Breaking News:

Terkini Daerah

Ditemukan Tewas Mengenaskan di Belakang Asrama, Terungkap Ini Curhatan Terakhir Rayhan kepada Ibunya

Rayhan Al Sahri yang ditemukan tewas mengenaskan. sempat mengirim pesan ke sang ibu, Isinya nya membuat sang ibu sakit hingga merasa dipanggil Rayhan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
Facebook YuniRusmini
Kronologi Temuan Mayat Siswa di Belakang Asrama, Jumat (1/3/2019), Pengembala Domba Kaget Lihat Kondisi Wajah Mayat. 

"Saya dalam 2 hari dari Rabu duduk sana kesini meriang. Badan saya gampang capek dan cuma duduk-duduk lihat TV."

"Saya pantau HP nggak ada kabar juga. Bahkan pas Jumat (1/3/2019) pagi, kayak ada yang manggil 'mama' teriak-teriak kayak suara Rayhan (Aan)," ungkap Reni.

"Saya terus terbangun dan nggak tenang. Pas lihat kawannya, bernama Kiki online saya coba hubungi. Terus dibilangnya Rayhan sudah 2 hari nggak pulang dan masih di cari."

"Saya bangunkan suami dan minta nomor HP sekolah dan dibilang pihak sekolah masih dicari dan saya kirim chattingan terakhir dia pada pihak sekolah," urai Reni.

Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, Saksi Akui Lihat Orang Lain di Atap Selain Korban

Ia juga bercerita ketika Aan menghilang, pihak sekolah menghubungi dirinya.

"Pas Rayhan (Aan) hilang sekolah tidak ada kabari ke orangtua. Jawaban sekolah ada yang bilang tunggu 3 hari ada yang bilang 2 hari," ujarnya.

Sofyan ayah kandung Rayhan Al Sahri, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kakak senior di SUPM.
Sofyan ayah kandung Rayhan Al Sahri, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kakak senior di SUPM. (Kolase Tribun Medan)

Kronologi

Awalnya, berdasarkan laporan SUPM Negeri Ladong, korban disebutkan sudah tidak berada di asrama sejak Selasa (26/2/2019) malam.

Hal tersebut diketahui saat apel (pengecekan) malam.

Pihak asrama kemudian segera mencari di sekitar kampus, namun Aan tak ditemukan.

Pencarian dilanjutkan esok harinya, Rabu (27/2/2019).

Petugas asrama, guru, dan pegawai SUPM Negeri Ladong berupaya mencari yang bersangkutan, tetapi masih tidak ditemukan.

Pihak sekolah pun berupaya menghubungi keluarga untuk mengonfirmasi keberadaannya, namun ternyata Aan tidak pulang ke rumahnya.

Kronologi Kasus Pemerkosaan Gadis oleh 2 Mahasiswa, Pelaku Tak Tahu Korban Sepupu Pacarnya

Dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (2/2/2019), jasad Aan awalnya ditemukan oleh seorang pengembala domba, Abdul Munir (53).

Abdul Munir merupakan warga Gampong Ruyung, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar.

Halaman
1234
Tags:
FacebookAcehRayhan Al Sahri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved