Breaking News:

Terkini Daerah

Suami Minta Dibuatkan Jamu, Istri Justru Bubuhkan Racun, Motif Pembunuhan Akhirnya Terungkap

Insiyah (40) dengan sengaja membunuh sang suami, Mistoyo (45), warga Desa Batang Batang Laok, Kabupaten Sumenep dengan cara meracuninya.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Dalang pelaku pembunuhan Mistoyo, dengan cara diracun istrinya sendiri ditangkap Polres Sumenep dan dibeber ke publik, Senin (4/3/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Insiyah (40) dengan sengaja membunuh sang suami, Mistoyo (45), warga Desa Batang Batang Laok,Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dengan cara meracuninya.

Pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku menganggap sang suami sebagai penghalang hubungan dirinya dengan pria lain, yang merupakan selingkuhannya.

Dikutip dari TribunMadura.com, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2018).

Awalnya, Mistoyo meminta dibuatkan jamu oleh sang istri.

Jamu tersebut adalah campuran dari minuman soda, susu dan telur ayam, yang memang kerap dikonsumsi oleh korban.

Permintaan sang suami untuk dibuatkan jamu dijadikan Insiyah peluang untuk meracuni suaminya.

Rupanya, Insiyah sudah menyiapkan racun yang digunakan untuk membunuh korban sejak beberapa hari sebelumnya.

Setelah menyiapkan jamu yang sudah dibubuhi racun, Insiyah langsung memberikannya pada sang suami.

Suami Bacok Istri dan Bunuh Anak Tirinya yang Masih 2 Tahun, Video Penangkapan Pelaku Viral

Dalang pelaku pembunuhan Mistoyo, dengan cara diracun istrinya sendiri ditangkap Polres Sumenep dan dibeber ke publik, Senin (4/3/2019).
Dalang pelaku pembunuhan Mistoyo, dengan cara diracun istrinya sendiri ditangkap Polres Sumenep dan dibeber ke publik, Senin (4/3/2019). (TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Tak berselang lama setelah korban mengkonsumsi minuman tersebut, racun yang dibubuhkan oleh Insiyah ternyata langsung bereaksi.

Hanya berselang 5 menit sejak meminum jamu itu, korban mengeluh pusing hingga tak sadarkan diri.

Korban kemudian dilarikan oleh keluarganya ke Puskesmas Batang-Batang.

Nahas, setelah tiba di Puskesmas, nyawa Mistoyo ternyata tidak dapat tertolong lagi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Tego Martowo melalui rilis perkara, Senin (4/3/2019).

"Saat dibawa tesebut, kondisi korban Mistoyo sudah tewas," tegas Tego S Marwoto.

Warga sekitar ternyata tidak menaruh curiga atas tewasnya Mistoyo.

Halaman
123
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanSumenep
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved