Terkini Daerah
Demi Bantu Nikahan Anak, Ibu di Bogor Cekcok dengan Seorang Pria hingga Ditemukan Bersimbah Darah
Seorang ibu paruh baya ditemukan tergeletak bersimbah darah, di Cisarua Bogor Selasa (5/3/2019) bersama dengan seorang pria.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu paruh baya ditemukan tergeletak bersimbah darah, di Cisarua, Bogor Selasa (5/3/2019).
Tak seorang diri, wanita yang diketahui bernama Nurhayati (48) itu tergeletak bersama dengan Hendar (54) yang kondisinya tak jauh berbeda.
Dikutip dari TribunBogor.com keduanya diketahui terlibat pertengkaran masalah uang.
Dijelaskan oleh kepolisian, Nurhayati ternyata dijanjikan uang oleh Hendar namun tak kunjung diberikan sampai pertemuan malam itu.
Menurut kepolisian, uang tersebut akan digunakan oleh Nurhayati untuk membantu sang anak mengurus biaya pernikahan.
Hal tersebut terungkap berdasarkan keterangan dari Kapolsek Cisarua, Kompol Nur Ichsani.
• Suami Minta Dibuatkan Jamu, Istri Justru Bubuhkan Racun, Motif Pembunuhan Akhirnya Terungkap

Menurut keterangan Kompol Nur Ichsani, keduanya terlibat pertengkaran lantaran janji uang sebesar Rp 2 juta yang akan diberikan Hendar pada Nurhayati.
Diketahui, Hendar berprofesi sebagai tukang ojek.
"Korban (Nurhayati) dijanjikan uang Rp 2 juta untuk bertemu di vila kosong di Citeko," kata Kompol Nur Ichsani Rabu (6/3/2019).
Namun, sampai pertemuan tersebut terjadi, Hendar tak kunjung memberikan uang yang dijanjikan pada Nurhayati.
Hal itulah yang kemudian membuat keduanya terlibat pertengkaran cukup panjang.
Dijelaskan pula oleh Kompol Nur Ichsani, bahwa Nurhayati dan Hendar juga sempat terlibat kejar-kejaran hingga berujung saling tusuk dan menyebabkan luka sayatan.
"Tidak lama kemudian terjadi percekcokan, perkelahian, kejar-kejaran dan selanjutnya ada luka tusuk sayatan di masing-masing korban," ujar Kompol Nur Ichsani.
• Bertarung dengan Ular Kobra demi Lindungi Keluarga Majikannya, Anjing Ini Mati Kena Gigitan

Akibat pertengkaran dan saling tikam tersebut, Hendar ditemukan tergeletak masih dalam kondisi pisau menancap di lehernya.
Dijelaskan pula oleh Kompol Nur Ichsani bahwa keduanya diketahui saling mengenal.