Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Pria di Palembang Tertembak Peluru Nyasar BNN, Sembunyi di Kamar dan Tak Bilang Ibunya

Muhammad Akbar Tanjung (17) diduga jadi korban peluru nyasar saat razia narkoba BNN Kamis (28/2/2019). Korban justru tak beritahu sang ibu.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Muhammad Akbar Tanjung (17) mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri saat adanya razia gabungan yang dilakukan oleh BNN Sumsel di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2019).(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) 

Diketahui, Akbar menderita luka tembak di bagian dada kirinya.

Viral Video Bocah Tersetrum di Tiang Lampu Area Kolam Renang, Lihat Upaya Penyelamatan dari Warga

Muhammad Akbar Tanjung (17) mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri saat adanya razia gabungan yang dilakukan oleh BNN Sumsel di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2019).(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Muhammad Akbar Tanjung (17) mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri saat adanya razia gabungan yang dilakukan oleh BNN Sumsel di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2019).(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Penjelasan Pihak BNN

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, membenarkan insiden salah tembak saat menggelar razia narkoba, Kamis (28/2/2019).

Namun, sampai dengan saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait siapa pelaku salah tembak tersebut.

"Iya, memang benar ada yang terluka, sekarang lagi mau cek ke rumah sakit, akan dipastikan itu kesalahan dari siapa," kata Jhon Kamis (28/2/2019).

Bercucuran Air Mata, Ibu Korban Peluru Nyasar Asal Sulteng Temui Hotman Paris di Kopi Johny

Dijelaskan oleh John, pihak BNN akan bertanggungjawab jika Akbar memang terkena peluru nyasar dari petugas BNN yang sedang menggelar razia.

Berdasarkan keterangan dari Jhon, lokasi sekitar rumah Akbar memang menjadi fokus penyisiran BNN, lantaran diduga menjadi sarang pengedaran narkoba.

"Kami mencurigai lokasi itu jadi sarang pemakaian narkoba. Karena sebelum razia tadi malam kami sudah lakukan upaya persuasif, banyak bong atau alat isap sabu ditemukan," jelas Jhon dikutip dari Kompas.com.

(TribunWow.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Badan Narkotika Nasional (BNN)Peluru nyasarPalembangSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved