Terkini Daerah
Karena Permintaan sang Kekasih, Badri Sanggupi dan Rela Tak Dibayar untuk Membunuh Bidan Betti
Satu di antara 3 pelaku yang tewaskan Betti, seorang bidan di Kecamatan OKU, Lampung, Badriansyah membeberkan alasannya mau diminta membunuh.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Mengetahui rencananya tak berhasil, korban kemudian dibawa oleh pelaku menuju ke arah pesisir barat Lampung.
Di pertengahan jalan, Badri yang mendapat tugas menyetir kemudian menghentikan mobil yang dikendarainya.
• Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Jurang, Terungkap Bidan Betti Tak Pernah Patok Tarif Semasa Hidup

Setelahnya, ia dan Orizon mencekik serta membekap korban dengan menggunakan bantal.
Sementara itu, Asrul bertugas untuk memegangi kaki korban agar tak banyak gerakan.
Hingga kemudian korban pun meninggal dunia.
Setelah mengetahui Bidan Betti telah tak bernyawa, para pelaku kemudian membawa korban ke arah pesisir utara.
"Dugaan pembekapan ini di sekitar Pesisir Utara, jadi mobil memang berhenti dan korban dibekap dengan bantal," paparnya.
Kemudian jasad Bidan Betti dibuang ke jurang dengan kedalaman sekitar lima meter yang berada di pinggir jalan Lintas Barat Sumatera perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
Para pelaku kemudian kembali ke OKU Selatan dan meninggalkan mobil yang ternyata milik korban di wilayah Krui.
• Bocah Berusia 3 Tahun Tewas Diduga Dibunuh Ibu Kandungnya, Begini Sosok Pelaku di Mata Tetangga
Pada Kamis (28/2/2019), pukul 07.40 WIB, seorang warga menemukan jasad korban dan melaporkan kepada polisi.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Tekab Sat Reskrim Polres Lambar mengejar para pelaku.
Saat itu pelaku akan melarikan diri dari Pesisir Barat kearah OKU Selatan.
Saat itu hanya tiga pelaku yang berhasil ditangkap,12 jam setelah penemuan mayat, pada Kamis (28/2/2019).
Kronologis penangkapan, Tekab Sat Reskrim Polres Lambar mengejar para pelaku yang akan melarikan diri dari Pesisir Barat kearah OKU Selatan.
Kemudian di perjalanan tepatnya di daerah Liwa pelaku dapat dijaring, kemudian para pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dengan menembakkan kaki dua pelaku.
Kata Riza, tiga pelaku yang sudah tertangkap adalah, Gidion Meldina (31), Badriansyah (35), Asrul Mubarik.
Sedangkan satu pelaku lainnya, Orizon masih buron.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)