Terkini Daerah
Kisah Bocah 13 Tahun Rawat 2 Adiknya setelah Ditinggal Ibu, Bermodal Tabungan Rp44 Ribu untuk Makan
Velin Rossi Pontoh harus tinggal sendiri dengan dua adiknya, Zivilia (6) dan Amelia (1) setelah ditinggal oleh sang ibu sejak seminggu terakhir.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Velin Rossi Pontoh (13) warga Kelurahan Tuminting, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara harus menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal sang ibu pergi.
Dikutip TribunWow.com dari TribunManado.com, Velin harus mengurus dua orang adiknya, Zivilia Anggraini Taib (6) dan Amelia Silfina Pontoh yang masih berusia 1 tahun 9 bulan.
Bukan tanpa alasan, Velin terpaksa menjadi tulang punggung keluarga lantaran sang ibu, Novinta Pontoh meninggalkannya pergi dan tidak kunjung kembali.
Bocah 13 tahun tersebut bahkan hanya bertumpu pada uang Rp 44 ribu yang diambil dari tabungannya sendiri untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan dua adiknya.
"Saya ambil uang tabungan saya dengan jumlah Rp 44 ribu. Saya beli beras dan masak nasi di kompor gas," kata Velin Jumat (1/3/2019).
Velin dan dua adiknya, sudah ditinggalkan oleh sang ibu selama 1 minggu lamanya.
Sang ibu yang awalnya izin untuk berangkat bekerja, tidak kunjung pulang menemui ketiganya.
"Ibu pamit dengan alasan pergi kerja. Tapi sampai sekarang tidak pulang ke rumah," ujar Velin.
• Setelah Viral Siswa Beri Sebutan Kasar pada Guru, Pihak Sekolah: Niatnya Iseng, Sudah Undurkan Diri

Velin, Zivilia dan Amelia, tiga bocah yang ditinggalkan oleh sang ibu (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)
Dijelaskan pula oleh Velin, sang ibu sempat pulang ke rumah untuk memberi ASI pada adiknya yang masih balita, namun setelah itu pergi kembali.
"Jam 7 malam ibu kembali, tapi langsung pergi, dia hanya sempat meminumkan ASI pada Amelia," kata Velin.
Saat sang ibu kembali, Vellin sempat melarang ibunya untuk pergi.
"Saya ingin ibu tinggal tapi dia tetap pergi, " kata dia.
Velin juga menjelaskan bahwa sang ibu sempat menitipkan uang sebesar Rp 50 ribu kepadanya.
Menurut cerita dari Velin, uang tersebut adalah hasil kerja sang ibu di tempat kerja yang baru.
Ditinggalkan oleh sang ibu, Velin yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) 72 Manado, juga terpaksa harus berhenti sekolah karena harus mengurus adik-adiknya yang masih kecil.