Viral Medsos
Viral Ayah Gantikan Anaknya Wisuda, Ini Kisah Perjuangan sang Anak Lawan Sakit dan Selesaikan Kuliah
Rina Muharrami, meninggal dunia sebelum sempat menjalani wisuda. Sang ayah, hadir untuk menggantikan terima ijazah. Kisahnya viral di media sosial
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video viral menunjukkan potret haru momen wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Dalam video tersebut, terekam momen seorang ayah yang menggantikan puterinya, Rina Muharrami untuk menerima ijazah wisuda, lantaran sang anak sudah meninggal dunia.
Dikutip dari laman resmi UIN Ar-Raniry, diketahui Rina adalah mahasiswi program studi Pendidikan Kimia, di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN.
Rina adalah mahasiswa kelahiran daerah Bayu, 16 Mei 1996 dan merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Rina lahir dari pasangan Bukhari, dan juga Nurbayani.
Kedua orangtua Rina, sehari-hari berprofesi sebagai seorang petani.
Melalui keterangan akun resmi tersebut, Rina diketahui selesai menjalani sidang pada 24 Januari 2019 lalu.
• Video Viral Ayah Ikuti Wisuda, Gantikan sang Anak Rina Maharami yang Meninggal seusai Sidang
Namun tiga belas hari setelahnya, yakni 5 Februari 2019, ia meninggal dunia lantaran menderita tifus stadium akhir yang berujung pada saraf.
Hal tersebut dijelaskan oleh Nisaul Khaira, yang merupakan sahabat dekat Rina sejak semester lima.
"Meninggal karena sakit tifus, cuma udah parah. Kata dokter pas malam terakhir, atau pas besoknya dia meninggal," kata Nisaul.
"Saya jenguk dan saya tanya hasil pemeriksaannya sama ayah almarhumah. Ternyata tifus udah tahap paling tinggi, sampai kena saraf," kata Nisaul Khaira Kamis (28/2/2019).

Rina diketahui menderita sakit tifus sejak satu bulan terakhir.
Lantaran sakit yang dideritanya itu, Rina bahkan sempat mengalami koma dan dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Meuraxa, Kabupaten Aceh Besar.
"Sebenarnya demamnya udah sebulan gitu, naik turun udah berobat kemana-mana. Cuma mulai drop lebih kurang 4 hari," kata Nisaul.
"Dan koma di ICU Meuraxa sampai dia meninggal sebelum Subuh jam 04.15. Allah lebih sayang Rina," lanjutnya.