Viral Medsos
Viral Ayah Gantikan Anaknya Wisuda, Ini Kisah Perjuangan sang Anak Lawan Sakit dan Selesaikan Kuliah
Rina Muharrami, meninggal dunia sebelum sempat menjalani wisuda. Sang ayah, hadir untuk menggantikan terima ijazah. Kisahnya viral di media sosial
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Diceritakan oleh sahabatnya, Nisaul Khaira, Rina adalah pribadi yang baik dan perhatian dengan teman-teman di sekitarnya.
"Orangnya super simpel dan perhatian luar biasa sama sahabat-sahabatnya. Kalau sama saya, dia selalu ketawa walaupun lagi sakit," kata Nisaul.
Rina juga merupakan sosok yang menginspirasi bagi Nisa, sahabatnya.
"Kemarin pas sidang bawaannya ketawa-ketawa aja karna saya buat lucu gitu. Pokoknya dia inspirasi untuk saya pribadi, karena dia, kenapa saya bisa niat kejar skripsi. Dia motivator bagi saya," lanjut Nisaul.
• Anak Hotman Paris Dapat Kejutan Ulang Tahun, sang Ibu yang Tidur di Sebelahnya Langsung Beranjak
Tak hanya itu, Rina juga merupakan seorang guru mengaji, dan sealu bisa memposisikan dirinya di semua keadaan.
"Sahabat yang paling buat saya bangga ketika dalam keadaan apapun dia pandai sekali memposisikan dirinya. Itu yang buat saya salut dan terasa seperti mimpi sekarang dia udah nggak ada," kata Nisa.
"Enggak bisa diungkapkan saking baiknya Rina. Salutnya lagi, kalo kami lagi ada yang ngegosipin seseorang, dia slalu bilang 'udah-udah ganti topik, jangan ghibah," ujarnya.
Demi menyelesaikan kuliahnya, Nisa menjelaskan bawha Rina kerap meminjam laptop pada saudaranya.
Nisa mengungkapkan, bahwa Rina tidak mempunya laptop selama dia kuliah.
"Dia orangnya sebelum sakit tekun. Setau saya dia enggak punya laptop, tapi dia berusaha untuk pinjam laptop bibinya demi menyelesaikan skripsi, orangnya super sederhana," lanjutnya.
Tak hanya merupakan sosok yang baik di mata sahabatnya, Rina juga merupakan mahasiswa berprestasi di kampusnya.
Ia satu dari mahasiswa yang mampu mempelajari Bahasa Jepang dengan baik.

• Video Pengakuan Puput yang Bunuh Kakak Kandungnya karena Ditegur, Pelaku Akui Tak Menyesal
Rina yang merupakan penerima beasiswa bidikmisi, lulus dengan predikat istimewa atau cumlaude dengan indeks prestasi komulatif 3,51.
"Anaknya aktif, baik, pintar. Bahasa Jepang nya juga bagus," kata Muzakir, Ketua Prodi Pendidikan Kimia dikutip dari laman resmi UIN Ar-Rainy Kamis (28/2/2019).
Dijelaskan pula oleh Muzakir, Rina berhasil menyelesaikan semua mata kuliahnya pada semester terakhirnya.