Kabar Ibu Kota
Penjelasan Susi Pudjiastuti terkait Kebakaran Kapal: Banyak Pelanggaran di Pelabuhan Muara Baru
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, angkat bicara mengenai kebakaran kapal yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, pada Sabtu (23/2/2109).
Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
seorang warga, Jaka (27), menceritakan awalnya mendengar suara ledakan dari tiga kapal pertama yang terbakar.
"Terdengar suara ledakan, ada tiga kali dari tiga kapal pertama yang terbakar. Itu sekitar jam 15.00 (WIB)," kata Jaka.
Indra (21), warga yang lain, menyebutkan, setelah terjadi ledakan, api semakin besar dan lampu langsung mati.
Saat itulah aktivitas warga di sekitar pelabuhan terhenti.
"Setelah kebakaran mulai besar, lampu langsung mati, aktivitas warga dan pegawai berhenti, lalu ramai-ramai pada lihat ke lokasi kejadian," kata Indra.
• Kapal Ilegal Terbesar yang Ditangkap KKP Kini Resmi Milik Kementrian Kelautan dan Perikanan
Kesaksian lainnya diungkapkan oleh Anton (30), seorang anak buah kapal (ABK) yang kapalnya ikut terbakar, dikutip dari WartaKotaLive, Sabtu (23/2/2019).
Ia menceritakan peristiwa kebakaran terjadi begitu cepat dan juga karena adanya angin kencang.
"Kejadian itu cepat banget, kondisi saat itu saya tengah tertidur, nah pas itu ada yang teriak ada kapal kebakar, posisi memang agak jauh saat itu, dari sisi selatan awalnya, karena angin kencang api makin lama-lama makin besar, apa lagi di kapal ada bahan bakar solar," kata Anton di lokasi.
Anton kemudian mengatakan hanya bisa menyelamatkan barang berharga di dalam kapal seperti GPS dan radio.
Menurutnya kedua bagian itu sangat penting terlebih harganya pun cukup tinggi, lantaran satu GPS bernilai Rp 21 juta, sedangkan radio komunikasi sekitar Rp 18 juta.
Namun, kapal milik bosanya yang berjumlah lima buah tidak bisa terselamatkan.
"Kapal bos saya ada lima abis semua, cuma bisa ambil GPS sama Radio aja tadi sebelum ke bakar karena kan emang itu harganya mahal, kalo kapal ngak bisa di evakuasi karena api langsung menjalar ke beberapa kapal," ujarnya.

(TribunWow.com)