Terkini Daerah
Kronologi Kasus Bidan Diperkosa di Ogan Ilir hingga Pria Diculik dan Dipaksa Mengaku sebagai Pelaku
Kasus bidan desa YL (27) yang mengaku diperkosa oleh lima orang di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), beredar heboh dimasyarakat.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus bidan desa YL (27) yang mengaku diperkosa oleh lima orang di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (19/2/2019), sekitar pukul 00.30 dini hari, membuat heboh.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, YL mengaku diperkosa dan dirampok oleh lima orang saat tengah tidur di kamarnya dengan sang anak yang berusia 10 tahun.
Kejadian itu diakuinya terjadi di Kantor Puskesdes yang ditinggalinya.
Saat itu, suaminya pergi keluar daerah sehingga ia tak berani melawan.
Disebutkan oleh Kasubbid Yanmeddokpol, Dr Yunita L. Mars, korban sempat diancam akan dibunuh jika menjerit.
"Ada komunikasi (antar pelaku) tapi komunikasi itu sedikit sekali. Cuma satu kata pelaku ke korban, 'kamu jangan menjerit, kalau kamu menjerit anak kamu akan saya bunuh'," ujar Yunita.
"Itu berdasarkan keterangan dari korban,"ujarnya saat ditemui di Ruang DVI Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).
Dari keterangan korban YL kepada Kades Kecamatan Pemulutan, pelaku yang belum diketahui berapa jumlahnya, karena situasi gelap di dalam rumah.
“Nah kemungkinan saat itulah korban diperkosa,’’ ujar kades yang menyebut korban YL sempat syok dan pingsan akibat kejadian tersebut.
• Cerita Saksi saat Haris Diculik dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan, Sempat Ada Tembakan 3 Kali
Korban kemudian segera dibawa ke rumah sakit seusai melaporkan apa yang dialaminya.
"Semalam kami mengantarkannya ke RS Muhammadiyah, karena selain diduga diperkosa, muka korban sembab akibat dipukul oleh pelaku," ujarnya.
"Korban juga kehilangan uang Rp 500 ribu dan sebuah ponsel,’’ ujar Kades di Kecamatan Pemulutan.
Ada Pria yang Dipaksa Mengaku Memperkosa
Kasus pemerkosaan bidan ini, ternyata menyeret korban lainnya.
Yakni Harismail alias Ujang (25), warga Desa Kamal Ogan Ilir, Sumatera Selatan.