Terkini Daerah
Kronologi Kasus Bidan Diperkosa di Ogan Ilir hingga Pria Diculik dan Dipaksa Mengaku sebagai Pelaku
Kasus bidan desa YL (27) yang mengaku diperkosa oleh lima orang di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), beredar heboh dimasyarakat.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Ia masuk rumah sakit lantaran babak belur menjadi korban salah tangkap oknum diduga polisi, Kamis (21/2/2019).
Disebutkan Haris pada pengakuannya, ia dipaksa mengaku telah memperkosa YL.
Awalnya, saat Haris dan rekannya Krisna Murdani (25) akan membeli rokok, pada Kamis (21/2/2019) malam, tiba-tiba datang sekelompok orang yang menangkap Haris.
Krisna mengatakan saat itu ada dua mobil dan tiga motor ketika penangkapan rekannya itu berlangsung.
"Satu mobil Innova, satu mobil Avanza, sisanya naik motor langsung menghentikan Haris dan dimasukan dalam mobil," kata Krisnas saat dimintai keterangan pada Sabtu (23/2/2019).
• Dipaksa Ngaku Jadi Pelaku Pemerkosa Bidan Ogan Ilir, Haris Dapat Uang dari OTD, Polisi Angkat Bicara
Krisna yang ikut panik, langsung melompat dari motor yang ditumpanginya dengan Haris.
"Karena malam kan tidak terlalu jelas siapa mereka. Saya langsung lompat dari motor saja," kata Dani.
Krisna sempat meminta penjelasan mengapa Haris ditangkap.
Ia menanyakan ke mana Haris akan dibawa.
"Saya tanya mau dibawa ke mana Haris. Dibilang, ke Polda. Saya bingung, padahal kami baru pulang ngangkut batu di Kayu Agung. Haris juga waktu beli rokok pakai motor saya, " ujarnya.
Dalam penangkapan Haris, Krisna juga menuturkan oknum tersebut sempat melepaskan tembakan hingga tiga kali.
Keesokan harinya, Jumat (22/2/2019), Haris ditemukan di semak-semak pinggir jalan di Kecamatan Rambutan, Banyuasin, wilayah perbatasan dekat Jakabaring dan Pemulutan.
Saat ditemukan, Haris dalam kondisi tidak berdaya dengan wajah babak belur.
Ia pun dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk menjalani perawatan.

Haris mengaku saat dibawa pergi, dirinya dipukuli tanpa sebab.