Terkini Daerah
4 Kejanggalan Kasus Pemerkosaan Bidan di Ogan Ilir, Ada Pria yang Dipaksa Mengaku sebagai Pelaku
Seorang bidan berinisial YL (27) mengaku diperkosa oleh lima orang di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (19/2/2019) lalu.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Kejadian tersebut juga dilengkapi dengan dua kali tembakan ke udara serta satu tembakan ke tanah.
"Ada dua mobil. Innova warna telur bebek sama Avanza putih. Sisanya naik motor. Yang menyetop haris 2 orang naik motor RX King," sebut Krisna.
"Lalu dia dimasukan ke mobil. Motor saya yang lagi dibawa sama Haris juga dibawa pergi, saya tanya mau dibawa kemana. Dijawab, ke Polda. Karena kami baru saja pulang dari mengangkut batu dari Gasing," sambungnya.
Oknum yang melakukan penyekapan serta memaksa Haris agar mengakui bahwa dirinyalah yang melakukan pemerkosaan terhadap YL diduga kuat merupakan petugas dari pihak kepolisian.
• Dipaksa Ngaku Jadi Pelaku Pemerkosa Bidan Ogan Ilir, Haris Dapat Uang dari OTD, Polisi Angkat Bicara

2. Tidak ada bukti pemerkosaan dari hasil pemeriksaan
Hasil uji laboratorium forensik yang dilakukan terhadap Bidan YL memberikan hasil bahwa tak ditemukannya indikasi pemerkosaan terhadap wanita itu.
Pihak kepolisian mengungkap tak ada tanda-tanda adanya bercak sperma dari tubuh korban.

Hal itu diungkap Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
"Kami prihatin, dari labfor pengolahan secara ilmiah, kami lihat di badan korban apakah ada sperma, ternyata tidak ada sperma. Dengan demikian, hasil secara ilmiah kasus pemerkosaan itu tidak ada," kata Zulkarnain, seperti dikutip dari Kompas.com pada Selasa (22/2/2019).
• Jadi Korban Salah Tangkap, Haris Diculik Lalu Dipukuli dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan
3. Polisi sulit menemukan jejak atau bukti pemerkosaan di kediaman korban
Kejanggalan lainnya terlihat dari tak ditemukannya jejak atau bukti pemerkosaan yang terjadi di lokasi kejadian, yaitu kediaman milik korban.
Bahkan tak ada jejak kaki seseorang yang masuk ke dalam rumah.
Padahal seharusnya jika benar adanya seseorang yang masuk maka jejak tersebut akan tampak jelas karena saat itu kondisi tanah di depan kediaman korban sedang becek.
"Di depan rumah korban itu becek, tetapi sama sekali tidak ada jejak kaki selain korban. Keterangan dari korban kan ada lima orang, tetapi tidak ada jejak selain dari korban di rumah, di dinding-dinding atau tembok juga tidak ada. Padahal di depan itu becek, itu hasil olah TKP," ungkap Zulkarnain, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (22/2/2019).
• Bidan di Ogan Ilir Mengaku Diperkosa, Polisi Sebut Ada Kejanggalan, Korban Beri Pengakuan Berbeda
4. Bidan YL sempat cuci pakaian