Breaking News:

Freeport Indonesia

Jokowi Bantah Pertemuan Rahasia dengan Bos Freeport, Sudirman Said Ungkap Isi Perjanjian Freeport

Sudirman Said ungkap pertemuan rahasia Jokowi dengan Bos Freeport James R Moffet, pertemuan diduga terkait perjanjian pembelian saham Freeport.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Jakarta, Rabu (2/12/2015). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, membeberkan pertemuan rahasia yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Bos Freport McMoran James R Moffet.

Pengakuan Sudirman pun langsung dibantah Jokowi.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (21/2/2019), Jokowi mengaku memang sering mengadakan pertemuan dengan McMoran James R Moofet dalam rangka memperpanjang izin operasional Freeport.

Dituding Sudirman Said Pernah Bertemu secara Rahasia sama Bos Freeport, Jokowi: Diam-diam Bagaimana?

"Ya perpanjangan. Dia kan minta perpanjangan. Pertemuan bolak-balik memang yang diminta perpanjangan, terus apa?" ungkap Jokowi saat ditemui di Hotel El Royale, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Selain pertemuan untuk perpanjangan masa operasional, Jokowi juga mengatakan bahwa pertemuan itu juga membahas keinginan untuk menguasai saham sebesar 51 persen.

"Ya kita ini kan diminta untuk perpanjangan, diminta untuk itu. Tapi sejak awal saya sampaikan, bahwa kita memiliki keinginan itu (untuk menguasai 51 persen saham), masa enggak boleh," ujar Jokowi.

Jokowi menganggap pertemuan tersebut adalah hal biasa dan tak perlu dibesar-besarkan.

"Ya biasalah. Ketemu dengan pengusaha ya biasa saja, ketemu konglomerat biasa saja, ketemu yang sekarang (bos Freeport) biasa saja," tutur Jokowi.

Ditanya Alasan Dukung Jokowi, Budiman Sudjatmiko Sebut Dana Desa hingga Freeport

Tudingan Sudirman Said

Sebelumnya, Sudirman Said membeberkan ke media masa terkait pertemuan rahasia yang diketahuinya.

Menurut Sudirman Said pertemuan tersebut adalah awal mula dari perpanjangan izin Freeport.

Sudirman Said membantah bahwa surat perpanjangan izin adalah inisiasi dari dirinya.

“Surat 7 Oktober 2015. Jadi surat itu seolah-olah saya yang memberikan perpanjangan izin, itu persepsi publik,” kata Sudirman dalam diskusi yang diselenggarakan Institut Harkat Negeri, Jakarta, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/2/2019).

Kronologi pertemuan tersebut dimulai dari 6 Oktober 2015.

Saat itu Sudirman ditelpon ajudan presiden, diminta untuk datang ke Istana bertemu presiden.

Halaman
12
Tags:
JokowiFreeportSudirman Said
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved