Breaking News:

Pilpres 2019

Reaksi Ferry Mursyidan saat Disebut sebagai Satu di Antara Penguasa Tanah Indonesia yang Mengerikan

Begini reaksi Ferry Mursyidan saat namanya disebut sebagai pemilik tanah HGU yang berkuasa di Indonesia lebih dari 56 persen.

Kompas.com
Ferry Mursyidan Baldan, Direktur BPN Prabowo Sandi 

"Bapak tambah gemuk tapi kok pendapatan negara enggak gemuk-gemuk," kelakar Haris.

"Di tempat saya (Jokowi) juga ada yang punya HGU perusahaan-perusahaan, nah mestinya diskusinya sampai ke sana bukan menuduh Anda punya HGU, dan dijawabnya seolah-olah oleh Pak Prabowo ya HGU bisa dicabut, ya memang," ujar Haris memposisikan diri ke Jokowi.

Selain itu, Haris juga berharap Prabowo memberikan serangan ke Jokowi soal adanya segilintir orang yang memiliki tanah HGU itu.

Lewat Surat, YARA Minta Prabowo Lepas Tanah HGU di Aceh untuk Dibagikan pada Korban Konflik

"Padahal topik kemarin itu adalah topik yang harusnya membongkar yang dikatakan oleh Bank Dunia, oleh BPS, oleh banyak peneliti bahwa banyak gap yang cukup serius, di sini ada Pak Rizal Ramli yang nanti akan bicarakan, berapa orang saja di republik ini yang menguasai sampai 56 persen tanah di republik ini, ngeri kan?,' kata Haris.

"Palingan orang kayak saya punya tanah berapa pot doang buat pohon, tapi ada sedikit orang yang menguasai lebih dari setengah tanah di negeri ini," tambahnya berkelakar.

"Padahal negeri ini isinya air, tanahnya dikit, eh masih dikuasai oleh segilintir orang,"

Mendengar itu, Ferry Mursyidan yang dimaksudkan segilintir orang itu tampak fokus dengan pernyataan Haris Azhar.

Tangannya tampak bersedekap dan fokus mendengarkan Haris Azhar.

Adu Pendapat soal Lahan HGU Prabowo, Miftah Sabri Pindah Posisi Duduk hingga Tunjuk Adian Napitupulu

"Ada perusahaan sawit, ada perusahaan besar yang logonya di mana-mana yang menguasai 4 juta hektar sawit, bongkar dong Pak Prabowo," ujar Haris.

"Tanya ke Pak Jokowi, Anda Pak Jokowi suka narik garis batas dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) apa perubahannya? Kok sama saja?."

"Sementara laporannya amnesty internasional yang pernah bikin riset, orang-orang yang di kebun sawit itu si bapak karena dia harus ngejar target dia ngajak istrinya, istrinya yang enggak mungkin ninggal anaknya, anaknya yang masih kecil dia harus ikut ke kebun sawit, dia harus nyemprot bahan kimia di kebun sawit, maksudnya diskusi kita soal sosial seperti itu," tutunya.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferry MursyidanPrabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved