Breaking News:

Pilpres 2019

Reaksi Ferry Mursyidan saat Disebut sebagai Satu di Antara Penguasa Tanah Indonesia yang Mengerikan

Begini reaksi Ferry Mursyidan saat namanya disebut sebagai pemilik tanah HGU yang berkuasa di Indonesia lebih dari 56 persen.

Kompas.com
Ferry Mursyidan Baldan, Direktur BPN Prabowo Sandi 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan disebut oleh aktivis HAM, Haris Azhar sebagai satu di antara penguasa lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di Indonesia.

Haris Azhar menyebut kepemilikan tanah itu mengerikan, karena 56 persen tanah di Indonesia dikuasai oleh hanya segelintir orang saja, termasuk Ferry Mursyidan.

Hal ini diungkapkan Haris Azhar saat sama-sama menjadi narasumber dengan Ferry di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (19/2/2019) malam.

Mulanya, Haris mengatakan bahwa dalam debat calon presiden (capres) yang usai berlangsung, pembicaraan soal tanah HGU capres Prabowo menjadi buah bibir yang ramai.

Padahal, tanah HGU seharusnya memang sudah dibuka ke publik.

Aktivis HAM ini lalu membeberkan sejumlah nama di balik kubu Jokowi dan Prabowo yang juga memiliki lahan HGU seperti Prabowo.

Fadli Zon Bertopang Dagu saat Sudjiwo Tedjo Jelaskan soal Debat Kelas Capres dan Kelas Dirjen di ILC

"Nah terkait soal itu di belakangnya Jokowi berderet pengusaha juga politisi yang juga menguasai ribuan HGU, gitu." kata Haris.

"Di pihaknya Pak Prabowo sama, kalau enggak salah nih data saya Pak Ferry Mursyidan juga pemilik HGU."

Mendengar namanya disebut, Ferry Mursyidan hanya tersenyum simpul sambil meletakkan tangannya di atas meja.

"Ada banyak, Harry Tanoe, Ketua Tim Suksesnya Jokowi Erick Thohir, Adaro, Sandiaga Uno, ini semua orang-orang yang menguasai sawit, tambang dan lain-lain," beber Haris.

Namun, menurutnya, memiliki tanah HGU bukanlah persoalan karena memang itu menjadi lahan bisnis bagi sejumlah politisi.

"Artinya ini memang dijadikan sumber pendapatan para politisi yang juga pebisinis atau pebisnis yang main ke politik," uajr Haris.

"Nah tapi kita enggak usah sensitif, kenapa? Karena putusan Mahkamah Agung saya tanya dia bilang HGU di republik ini menjadi barang yang terbuka, harusnya ini informasi yang buat kita, kok jadi ribut."

Sudjiwo Tedjo Paparkan Alasan Ia Kerap Dianggap Dukung Prabowo, Karni Ilyas: Senasib dengan Saya

Haris lalu menegaskan, ketika dalam debat capres, ia berharap Jokowi bertanya soal kepemilikan tanah Prabowo apakah sudah sesuai pajak.

"Saya kemarin berharap Pak Jokowi membuka data HGU itu selain Pak Prabowo ada ibu siapa, ada bapak siapa, harusnya diskusi kemarin Pak Prabowo HGU sekian mau dipakai buat apa, tanya bayar pajak enggak pak?," ucap Haris.

"Bapak tambah gemuk tapi kok pendapatan negara enggak gemuk-gemuk," kelakar Haris.

"Di tempat saya (Jokowi) juga ada yang punya HGU perusahaan-perusahaan, nah mestinya diskusinya sampai ke sana bukan menuduh Anda punya HGU, dan dijawabnya seolah-olah oleh Pak Prabowo ya HGU bisa dicabut, ya memang," ujar Haris memposisikan diri ke Jokowi.

Selain itu, Haris juga berharap Prabowo memberikan serangan ke Jokowi soal adanya segilintir orang yang memiliki tanah HGU itu.

Lewat Surat, YARA Minta Prabowo Lepas Tanah HGU di Aceh untuk Dibagikan pada Korban Konflik

"Padahal topik kemarin itu adalah topik yang harusnya membongkar yang dikatakan oleh Bank Dunia, oleh BPS, oleh banyak peneliti bahwa banyak gap yang cukup serius, di sini ada Pak Rizal Ramli yang nanti akan bicarakan, berapa orang saja di republik ini yang menguasai sampai 56 persen tanah di republik ini, ngeri kan?,' kata Haris.

"Palingan orang kayak saya punya tanah berapa pot doang buat pohon, tapi ada sedikit orang yang menguasai lebih dari setengah tanah di negeri ini," tambahnya berkelakar.

"Padahal negeri ini isinya air, tanahnya dikit, eh masih dikuasai oleh segilintir orang,"

Mendengar itu, Ferry Mursyidan yang dimaksudkan segilintir orang itu tampak fokus dengan pernyataan Haris Azhar.

Tangannya tampak bersedekap dan fokus mendengarkan Haris Azhar.

Adu Pendapat soal Lahan HGU Prabowo, Miftah Sabri Pindah Posisi Duduk hingga Tunjuk Adian Napitupulu

"Ada perusahaan sawit, ada perusahaan besar yang logonya di mana-mana yang menguasai 4 juta hektar sawit, bongkar dong Pak Prabowo," ujar Haris.

"Tanya ke Pak Jokowi, Anda Pak Jokowi suka narik garis batas dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) apa perubahannya? Kok sama saja?."

"Sementara laporannya amnesty internasional yang pernah bikin riset, orang-orang yang di kebun sawit itu si bapak karena dia harus ngejar target dia ngajak istrinya, istrinya yang enggak mungkin ninggal anaknya, anaknya yang masih kecil dia harus ikut ke kebun sawit, dia harus nyemprot bahan kimia di kebun sawit, maksudnya diskusi kita soal sosial seperti itu," tutunya.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferry MursyidanPrabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved