Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Jokowi Ungkap Tanah Ratusan Hektar Milik Prabowo, Tsamara Amany: Harusnya Memang Dibuka

Tsamara Amany tampak sependapat dengan pernyataan Jokowi soal ungkapkan luas aset tanah milik Prabowo dalam debat Pilpres 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribunnews
Tsamara Amany 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany angkat bicara soal Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan tanah ratusan hektar milik Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Melalui akun Twitter miliknya, @TsamaraDKI, Tsamara Amany tampak sependapat dengan pernyataan Jokowi, Senin (18/2/2019).

Diketahui sebelumnya bahwa Jokowi mengatakan luas aset tanah yang dimiliki Prabowo di wilayah Kalimantan Timur dan Aceh Tengah saat debat kedua Pilpres di gelar.

Menurutnya, hal itu perlu disampaikan sebab masyarakat juga berhak mengetahui aset kekayaan yang dimiliki pejabat publik.

Selain itu, Tsamara Amany juga mengungkapkan bahwa pernyataan Jokowi bukanlah sebuah serangan personal kepada Prabowo.

"Ketika Pak Jokowi mengungkap soal tanah yang dimiliki Pak Prabowo, itu bukan serangan personal.

Publik berhak tau aset & kekayaan yang dimiliki pejabat publik.

Seharusnya memang dibuka ke publik kok hal2 seperti ini demi transparansi," tulis Tsamara Amany.

Reaksi Jokowi Dengar Prabowo Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Efisien

Sementara itu dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Jokowi berkesempatan mendapat giliran pertama untuk menjawab soal reforma agraria pada segmen sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Jokowi memaparkan soal keberhasilannya dalam reforma agraria.

Dirinya juga memberi contoh program pendampingan supaya lahan menjadi produktif sampai pembagian sertifikat dalam era pemerintahannya.

"Dalam dua tahun ini kita juga telah membagikan sertifikat, 2017 telah kita bagikan 5 juta sertifikat kepada rakyat di bawah," kata Jokowi.

"2018 telah kita bagikan lebih dari 7 juta sertifikat, untuk apa ini sebetulnya, agar mereka memiliki hak hukum atas tanah yang mereka miliki, hak hukumnya jelas yaitu lewat sertifikat tadi."

"Dan dengan sertifikat ini mereka bisa gunakan untuk jaminan, untuk agunan, mengakses permodalan ke bank, sisi ekonomi, sisi hukumnya ada, sisi akses ke sektor keuangan juga mereka memiliki."

"Inilah pentingnya redistribusi aset reforma agraria, yang ini akan terus kita kerjakan target seperti tadi yang sudah saya sampaikan,12,7 (juta sertifikat) ini harus terdistribusi pada masyarakat." 

"Bukan untuk yang gede-gede, bukan untuk yang gede-gede," papar Jokowi.

Penjelasan soal HGU, Status Lahan Prabowo yang Disinggung Jokowi saat Debat Capres

Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa strategi dari Jokowi itu hanya menarik dan populer namun kurang tepat jika diterapkan dalam jangka panjang.

"Ya, jadi nanti kami strateginya berbeda, kami strateginya adalah UUD 1945 pasal 33," ucap Prabowo.

"Bumi dan air dan semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara," imbuhnya.

Hal itu kemudian ditanggapi Jokowi dengan menyebut soal kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah yang mencapai ratusan hektar.

"Rakyat Indonesia yang saya cintai, pembagian yang tadi sudah saya sampaikan hampir 2,6 juta itu adalah memang agar produktif," kata Jokowi.

"Dan sekali lagi kita tidak memberikan kepada yang gede-gede," tutur Jokowi.

"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur."

"Sebesar dua ratus dua puluh ribu hektar juga di Aceh Tengah."

"Seratus dua puluh ribu hektar. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ungkap Jokowi.

Prabowo Bahas PIR dan Sebut Uang Indonesia Banyak di Luar Negeri saat Debat, Cek Datanya di Sini

Mendengar penyataan itu, tampak Prabowo hanya tersenyum lantaran sudah tak memiliki giliran berbicara.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu memberikan klarifikasinya di akhir debat.

Ia mengaku bahwa yang dikatakan Jokowi memang benar.

Namun, Prabowo menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan milik negara dan pihaknya hanya hak guna saja.

Selain itu, dirinya juga mengaku siap mengembalikan ke negara apabila diminta.

Namun, di akhir ucapannya, ia menyindir dengan menyebut lebih baik dirinya yang mengelola daripada asing.

"Saya juga minta izin tadi disinggung tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," kata Prabowo.

"Jadi, setiap saat, setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua."

"Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola."

"Karena saya nasionalis dan patriot. Terima kasih," tandasnya.

Simak videonya di sini:

(TribunWow.com/Atri)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Joko Widodo (Jokowi)Presiden Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoTsamara Amany
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved