Pilpres 2019
Reaksi Jokowi Dengar Prabowo Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Efisien
Reaksi Jokowi saat saat mendengar pernyataan Prabowo yang menyebut pembangunan infrastruktur yang tak efisien di debat kedua Pilpres 2019.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) geleng-geleng kepala mendengar pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait pembangunan infrastruktur.
Hal itu terjadi saat keduanya berada dalam debat kedua Pilpres 2019 seperti yang ditayangkan melalui channel YouTube metrotvnews, Minggu (17/2/2019).
Dalam tema infrastruktur, mulanya Jokowi memaparkan dalam pemerintahannya telah membangun sejumlah infrastruktur yang dibangun untuk memudahkan mobilitas masyarakat.
"Empat tahun ini kita telah bangun banyak sekali, baik itu namanya jalan, jalan tol, pelabuhan baru maupun pengembangan, airport baru maupun pengembangan. Dan inilah yang ingin terus kita lakukan agar konektivitas antar pulau, konektivitas antar provinsi, konektivitas antar kabupaten dan kota itu betul-betul tersambungkan dengan baik," papar Jokowi.
Menanggapi hal itu, Prabowo lantas memberikan kritikannya.
Prabowo mengatakan bahwa banyak infrastruktur yang dibangun era pemerintahan Jokowi, dikerjakan dengan terburu-buru yang membuat infrastruktur jadi tak efisien.
Prabowo menyatakan hal itu dapat membuat kerugian.
"Saya juga harus menyampaikan, tim Pak Jokowi itu bekerjanya kurang efisien," ungkap Prabowo.
"Banyak infrastruktur yang dikerjakan dengan grusa-grusu tanpa visibility tadi yang benar, dan ini banyak mengakibatkan infrastruktur yang tidak efisien, yang rugi bahkan sangat-sangat sulit untuk dibayar."
"Jadi ini yang bikin jadi masalah," sambungnya.
Mendengar pernyataan Prabowo itu, tampak Jokowi mengernyitkan dahinya.
Kemudian terlihat Jokowi yang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

• Kementerian LHK Klarifikasi Materi Debat Jokowi soal Kebakaran Hutan yang Dibantah Greenpeace
"Infrastruktur harus jadi untuk rakyat, bukan rakyat untuk infrastruktur. Enggak bisa infrastruktur nanti hanya jadi monumen tapi tidak dimanfaatkan," kata Prabowo.
"Sebagai contoh MRT di Palembang, lapangan terbang Kertajati, dan macam-macam lagi pelabuhan yang enggak terpakai," imbuhnya.
Pernyataan Prabowo tersebut langsung dibantah oleh Jokowi.