Kasus Pembunuhan
KN Lari ke Pemakaman dan Mengaji seusai Bacok Tetangga di Masjid, Polisi Sebut Pelaku Berhalusinasi
Seorang pria membacok tetangganya yang sedang salat Isya di Masjid. Ia mengaku kesal lantaran dipelototi jemaah lain.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Orang yang terjatuh tersebut diketahui adalah Maslikin yang berada pada saf paling kanan.
Tak hanya tergeletak, Maslikin juga langsung bersimbah darah.
"Saat dilihat, ada orang sudah tergeletak, mengeluarkan darah," kata Kurnia.

• Diduga Halusinasi, Pelaku Bacok Pria di Sumedang yang sedang Salat Jemaah, Hal Ini yang Dilihatnya
Lantaran melihat kondisi Maslikin yang jatuh terkapar, semua jemaah akhirnya memutuskan untuk menghentikan salat.
"Salat langsung berhenti," ujar Kurnia.
Kurnia juga turut menceritakan keadaan masjid sebelum Maslikin terkapar dipukul menggunakan kapak.
Menurut Kurnia tak ada teriakan maupun suara keras sesaat sebelum kejadian.
"Hanya saat dilihat, ternyata dibacok pakai patik (kapak besar untuk memotong kayu)," ujarnya.
Dan pelaku pun ditangkap pada pukul 21.00 WIB.
Pengakuan Pelaku
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, KN yang saat itu diketahui berada di ruang unit kejahatan dengan kekerasan (Jatanras) Reskrim Polres Sumedang, terlihat terus menunduk dan terlihat mengantuk, Jumat (15/2/2019) siang.
KN mengaku mengenal korban dan sering pergi bersama ke masjid.
“Saya kenal dengan korban, tetanggaan dan kerap ke masjid bersama untuk salat dan mengaji,” kata KN saat ditanya TribunJabar, Jumat (15/2/2019).
Ia juga mengaku kesal, marah, dan tak dihargai jemaah masjid karena kerap terburu-buru saat akan salat berjamaah sehingga hanya memberikan sedikit waktu untuk salat sunah.
“Saya kesal, marah, dan tak dihargai,” katanya pendek. (TribunWow.com)