Terkini Daerah
Tak Puas dengan Imbalan selama Pacari Nenek 75 Tahun, Pria 26 Tahun Tega Habisi Nyawa Korban
Dedyk Asmawan (26) bunuh kekasihnya, Mbah Mentil (75) Senin (28/1/2019). Berpacaran selama 5 tahun, Dedyk rupanya tak puas dengan imbalan yang didapat
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Berpacaran selama 5 tahun lamanya, Dedyk Asmawan (26) merasa tak puas dengan apa yang didapatkannya selama berpacaran dengan Sukinem alias Mbah Mentil yang berusia 75 tahun.
Lantaran alasan itu, Dedyk tega menghabisi nyawa kekasihnya itu di kios milik Mbah Mentil yang merupakan pedagang di Pasar Sentono, Betek Kota Kediri, Senin (28/1/2019) lalu.
Dikutip dari Surya, Dedyk membenarkan telah berpacaran selama 5 tahun dengan Mbah Mentik.
• Pria 26 Tahun Bunuh Kekasihnya 75 Tahun, Kerap Bersetubuh selama 5 Tahun sampai Ditemukan Meninggal
"Hubungan kami sudah sejak 2013, kami kenal karena sering bertemu di Pasar Setono Betek," kata Dedyk Asmawan, Kamis (14/2/2019).
Selama menjadi sepasang kekasih, Dedyk rupanya kerap menjalani hubungan layaknya suami istri di kamar kos milik Mbah Mentil.
Dari keterangan yang ia berikan, diketahui bahwa Dedyk selalu bertemu dengan Mbah Mentil tiga sampai dengan empat kali dalam satu bulan.
Menjalani hubungan lima tahun lamanya, Dedyk mengaku sering mendapatkan keuntungan.
Tak hanya berhasil memuaskan nafsunya dengan beberapa kali bersetubuh dengan Mbah Mentil, Dedyk rupanya juga kerap diberikan uang saku oleh sang nenek.

• Pacari 5 Tahun dan Bunuh Mbah Mentil secara Sadis, Ini yang Diincar Pria 26 Tahun
Ia juga kerap diberikan nasi dan juga rokok selama berkunjung ke tempat kekasihnya itu.
Bahkan Dedyk juga sudah tau betul seluk beluk kediaman Mbah Mentil meskipun baru sekedar berpacaran.
Namun, Dedyk rupanya tak puas dengan apa yang sudah ia dapatkan.
Perasaan itu yang kemudian memunculkan niatnya menghabisi nyawa Mbah Mentil demi dapat menguasai harta yang dimilik orang terkasihnya itu.
Pada Senin (28/1/2019) dini hari, Dedyk mendatangi Mbah Mentil dengan diantar oleh Ahmad Setiawan, rekannya menggunakan sepeda motor.
Sebelum melakukan niat liciknya, Dedyk sekali lagi menyetubuhi Mbah Mentil.
Barulah setelah nafsunya terpuaskan, ia mencekik leher Mbah Mentil dan juga membekap hidungnya menggunakan kerudung korban berwarna coklat.