Terkini Daerah
Pinjam Pistol Rekannya, Polisi di Batam Tembak Kepala Sendiri di Kantor, Polda Kepri Angkat Bicara
Bripka Kristian Poltak Bosca Sitorus menembak kepala sendiri dengan pistol rekannya. Ini kata Polda Kepri soal kronologinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Keluarga dan kerabat dari Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Blok II, Lubukbaja, Batam tampak mengelilingi peti mati Kristian tersebut.
Istri mendiang Kristian tampak menangis melihat jasad suaminya di dalam peti jenazah.
Hilda yang melilitkan kain putih ke kepalanya, terus mengelus kepala suaminya itu.
Ia tidak percaya suaminya telah pergi dengan begitu cepat.
"Papi, kok secepat itu," kata-katanya seraya mengelus bagian kening Kristian suaminya.
Selain itu, wanita paruh baya yang diduga orangtua Kristian menangis tersedu-sedu.
"Amang, baru kemaren gendong anaknya yang kecil. Sempat ia pamit. Pergi dulu yang sayang. Begitu cepat amang pergi," kata-kata ibu itu yang terus menangis.
Mendampingi pula Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan dan beberapa petinggi Polda Kepri dan juga belasan teman-teman Kristian.
Kristian Miliki Deretan Prestasi
Tanda tanya besar bagi rekan kerja di Polsek Batu Ampar dan Polresta Barelang atas kepergian tak terduga oleh Kristian.
Hal ini lantaran Kristian dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak banyak tingkah.
Bahkan saat berdinas di Satresnarkoba Polresta Barelang, Kristian termasuk anggota yang miliki prestasi tinggi.
Ia pernah diberikan penghargaan oleh Polda Kepri beberapa waktu lalu.
Kristian juga menjadi personel dari Tim Satnarkoba Polresta Barelang yang mengungkap kasus penyelundupan sabu Internasional.
Pada tahun 2016, ia ikut dalam Control Delivery pengungkapan sabu sebanyak 25 kg di balik lukisan Bunda Maria.
