Terkini Daerah
Keluarga Bantah Cerita Yuda yang Dendam 5 Tahun atas Ucapan Fitri hingga Membunuh: Mana Buktinya
Pengakuan Yuda Lesmana yang mengaku membunuh dipicu ucapan Fitri dibantah keluarga korban. Ini penjelasan Keluarga
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Yuda juga turut dihadirkan dengan memakai baju berwarna oranye, dan kaki kiri dalam kondisi terperban karena luka tembak yang didapatnya saat mencoba kabur ketika ditangkap.
Hengki menyebutkan kata-kata Fitri yang membuat Yuda memiliki dendam terhadap wanita tersebut.
Kepada polisi, Yuda mengakui dirinya menyimpan dendam berlatar belakang asmara yang bermula 5 tahun lalu.
Awalnya, hubungan cintanya kandas dengan sang kekasih yang merupakan teman korban (Fitri).
Yuda berujar sempat berniat untuk menikahi sang kekasih karena sudah sangat mencintainya.
Namun niat itu tidak terwujud lantaran kekasihnya, menurut Yud,a termakan omongan Fitri yang menyebut masa depan dirinya tidak jelas.
"Jangan pacaran dengan orang yang hanya tamatan SMP, intinya masa depanmu tidak akan bagus," jelas Hengki menirukan penuturan Yuda, Rabu (13/2/2019).
• Tetangga Akui Heran dengan Aktivitas Yuda Lesmana setelah Bunuh Fitri Suryanti: Kok Bisa Ya
Karena itu, Yuda berkeyakinan penyebab kandas hubungannya adalah Fitri dan membuatnya menyimpan dendam selama lima tahun.
"Ini merasa tersinggung sampai menaruh dendam lima tahun," tambah Hengki.
Menurut Yuda luka itu sangat berbekas hingga saat ini sampai akhirnya ia berniat merencanakan pembunuhan terhadap Fitri.
"Saya dendam sejak saat itu, karena dia saya putus," ujar Yuda.
Bahkan Yuda mengaku selama ini dia tidak pernah menjalin hubungan serius dengan perempuan lain.
Ia mengaku masih mencintai kekasihnya tersebut.
"Sejak putus dengan pacar saya, saya tidak pernah cari pacar lain," ceritanya.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki memimpin ekspose kasus pembunuhan Fitri dengan tersangka Yuda Lesmana, Rabu (13/2/2019). Dalam ekspose itu, Polisi menghadirkan beberapa barang bukti berupa Laptop, HP, kabel cas yang digunakan untuk mengikat tangan korban. (TRIBUNBATAM.ID/EKO SETIAWAN)
Hengki melanjutkan, setelah sekian lama, Yuda yang ternyata bermukim di dekat rumah korban, tak sengaja bertemu korban pada pertengahan bulan Januari 2019.