Breaking News:

Kabar Tokoh

Protes Presiden ILC saat Nusron Wahid Sebut Karni Ilyas seolah Benarkan bahwa Hukum Tajam Sebelah

Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas layangkan protes pada pernyataan Politisi Partai Golkar Nusron Wahid terkait potret hukum Indonesia.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Akun Youtube Indonesia Lawyers Club
Karni Ilyas di ILC Selasa (12/2/2019) 

Ia mencontohkannya dengan orang-orang yang terjerat hukum sama, namun merupakan pendukung dari kubu petahana.

"Ada seorang tokoh NU di Kendal, Kiai Nur Aziz dan Sutrisno Rusmin, dihukum 8 tahun, pendukung 01, saya kenal Kiai ini dan ikut membela, tidak ada yang sebut kriminalisasi, politisasi," papar Nusron.

"Jadi, hukum ini tidak melihat bahwa dia bukan instrumen kekuasaan, tidak melihat bahwa hukum ini tidak melihat bahwa dia bukan instrumen politik, tapi hukum ini adalah peristiwa negara," tegasnya.

Nusron juga memberikan sejumlah contoh lainnya untuk membuktikan ucapannya itu.

"Jadi jangan-jangan ini angan-angan fiksinya pak Karni Ilyas membangun narasi ini? Seakan-akan case ini adalah bagian daripada narasi kekuasaan untuk membungkam oposisi, enggak ada untungnya," kata Nusron kemudian.

Minta Refly Harun Paparkan Potret Hukum di Indonesia, Karni Ilyas Akui Takut Dibully saat Dikoreksi

Ia pun mempertanyakan mengapa Karni Ilyas tak pernah membahas soal 'politisasi' yang dialami kubu 01.

Nusron pun mengakhiri paparannya itu dengan kembali menegaskan bahwa hukum tajam ke siapapun.

Sebagai pembawa acara, Karni Ilyas pun melanjutkan diskusi.

Namun, sebelum ia mempersilakan narasumber lain bicara, tampak Karni Ilyas melayangkan protesnya pada Nusron.

"Anda itu ternyata pendengar yang baik. Jadi Anda catat semua orang ngomong walau tidak satu katapun saya sebut Rocky Gerung, Ratna Sarumpaet," kata Karni Ilyas.

"Semua Anda catat, tetapi Anda bukan pembaca yang baik. Coba Anda baca baik-baik (tema ILC). 'Benarkah tajam sebelah?' Bukan menghakimi tajam sebelah," tegas Karni.

"Karena isu ini beredar di publik, saya bawa ini kesempatan Anda untuk membantahnya. Makanya (diberi) tanda tanya. Tanda tanya itu artinya kita sendiri nggak yakin," sambungnya.

Nusron pun kembali mempertanyakan soal kasus lain yang datang dari kubunya.

"Kok kasus-kasus lain nggak ada," katanya.

"Oh ada, pakai tanda tanya juga," jawab Karni Ilyas kemudian.

Karni Ilyas Ucapkan Permintaan Maaf karena Banyak Kursi Narasumber ILC yang Kosong

Simak videonya:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Nusron WahidKarni Ilyas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved