Kabar Tokoh
ILC Bahas Potret Hukum 2019, Said Didu: Hukum Sekarang Seakan-akan Melekat pada Kemauan Pemimpin
Said Didu menyatakan bahaya terhadap hukum saat ini yang seakan-akan berpihak pada kemauan pemimpin.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Nah saya pikir negara seperti ini akan berbahaya karena bisa nanti kita melahirkan pemimpin yang otoriter karena kita diam melihat semua, seakan-akan biasa saja kalau ada pemimpin mengubah hukum demi keinginan pemimpinnya," sambungnya.
• ILC Bahas soal Potret Hukum 2019, Luhut MP: Hukum di Era Reformasi Ada Perubahan tapi Salah Jalan
Untuk itu, Said Didu berharap pemerintah dapat mengurangi hal-hal tersebut supaya keadaan negara menjadi lebih tenang.
Sebab Said Didu menganggap itu juga bisa membuat takut para investor dan masyarakat jika presiden goyah dalam mengimplementasikan hukum dalam kebijakan publik.
"Tolong negara ini negara hukum, maka jangan memasukkan hukum kepada diri kekuasaan, karena itu akan membahayakan negara ke depan karena tidak ada pegangan kita semua untuk mengelola negara," ungkap Said Didu.
"Jadi sekali lagi, kebijakan publik pelaksana presiden adalah pelaksana kebijakan publik yang berbasis pelaksana hukum untuk kebijakan publik."
"Apabila presiden agak goyah dalam implementasi hukum dalam kebijakan publik maka investor akan ketakukan karena tahu-tahu nanti berubah."
"Nah kemudian nanti masyarakat juga menjadi takut penafsirannya berbeda-beda," tambahnya.
• Karni Ilyas Ucapkan Permintaan Maaf karena Banyak Kursi Narasumber ILC yang Kosong
Terkait hal itu, jelang Pemilihan Presiden 2019, Said Didu menyatakan kepada presiden yang terpilih supaya dapat membuat kebijakan yang tidak bertentangan dengan hukum.
"Jadi sekali lagi, siapa pun presiden terpilih nanti tolonglah jangan mengambil kebijakan yang bertolak belakang atau bertentangan dengan hukum, kalau memang ada hukum yang tidak cocok dengan keinginan keuasaan maka buat dulu hukumnya, jangan karena ketahuan baru dicabut," tandas Said Didu.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Atri)