Terkini Daerah
Simpan Dendam Selama 5 Tahun, Pelaku Akui Habisi Nyawa Fitri Suryanti setelah Intai Korban 1 Bulan
Yudi Lesmana (YL) menghabisi nyawa Fitri Suryanti (Fitri Yu) di perumahan YKB Bengkong Laut, Batam dengan pisau buah, dan tak siapkan secara khusus
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Pelaku rupanya saat itu berpura-pura untuk membeli gas elpiji bahkan sempat terlibat cek cok dengan Ameng.
"Dia mau beli 15 tabung, dengan harga Rp 150 ribu. Saya bilang tak bisa, segitu harganya Rp200 ribuan. Gas sekarang susah," kata Ameng.

• Presiden Filipina Ingin Ubah Nama Negaranya Jadi Maharlika, Ini Alasannya
Dari penuturan Ameng tersebut, pihak kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan lanjutan untuk menemukan pelaku yang membunuh Fitri.
Meskipun sempat bertemu dengan pelaku, Ameng mengaku tak mengenal sosok YL.
"Saya tak tahu ternyata orangnya itu. Memang polisi ada tanya saya. Saya bilang hari itu ada yang mau beli gas. Orangnya kecil-kecil. Saya tak kenal. Tapi kalau dilihatkan orangnya, tahulah," ujarnya.
Sebelum pelaku pembunuh Fitri ditemukan, Ameng mengaku pernah ditanyai oleh polisi soal kecurigaan polisi pada pacar Fitri yakni Anton.
Namun secara tegas, Ameng menjelaskan bahwa tidak mungkin Anton yang membunuh anaknya itu.
Ia juga turut menjelaskan kepada kepolisian bahwa Anton adalah sosok yang baik.
"Bukan dia pak. Dia anak baik-baik," kata Ameng menceritakan kembali percakapannya dengan polisi.
Menurut Ameng, Anton dan Fitri juga jarang bertengkar selama berhubungan.
• Fitri Suryanti Tewas Dibunuh, sang Ayah Tak Sadar Sempat Cekcok dengan Pelaku
Kronologi Pembunuhan Fitri
Fitri pertama kali ditemukan tewas setelah seorang tetangganya tak mendapatkan tanggapan saat hendak membeli gas di kediaman Fitri Senin (11/2/2019).
Seorang warga, Robert menjelaskan bahwa dirinya bingung saat membeli gas namun tidak mendapatkan jawaban.
Robert juga mengaku beberapa kali memanggil Fitri dan hanya terdengar suara TV menyala tanpa ada jawaban dari korban.
"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya gak masuk karena tidak ada yang keluar saat saya panggil," sebut Robert Senin (11/2/2019).