Breaking News:

Kabar Tokoh

Rocky Gerung: Kalau Tak Ada Pers yang Bebas, Maka Kita Hidup dalam Pembodohan

Rocky Gerung menyatakan mestinya ada kritik terhadap pers, sebab jika tak ada pers yang bebas maka kini masyarakat hidup dalam pembodohan.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik, Rocky Gerung. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menyatakan bahwa jika tak ada pers yang bebas maka kini masyarakat sedang hidup dalam pembodohan.

Hal itu disampaikannya saat memberikan ceramah dalam acara Lintas Komunikasi Alumni Jerman (Linkom Aljer) dengan tema 'Calon Presiden Dilihat dari Sudut Pandang Akal dan Nalar yang Sehat' yang diunggah oleh channel YouTube Rocky Channel pada Senin (11/2/2019).

Mulanya, Rocky Gerung menyatakan mestinya ada kritik terhadap pers karena menurutnya, kini pers enggan membeberkan apa yang dikatakan oleh pemerintah.

Terkait hal tersebut, ia menegaskan bahwa hal itu yang kini menjadi masalahnya.

"Jadi berkali-kali kita mesti kasih kritik terhadap soal yang sebetulnya sederhana, yaitu pers enggak mau membuka apa yang diucapkan pemerintah," kata Rocky Gerung.

"Fungsi pers adalah men-skrutinisasi semua argumen publik karena itu disebut public opinion (pendapat publik -red)." lanjutnya.

"Tapi sekarang pers jadi boso (hormat-red) ke pemerintahkan, itu jadi problem-nya itu," sambungnya.

Singgung Pemerintahan Jokowi dan SBY, Rocky Gerung: Enggak Usah Baper kalau Dibongkar

Lebih lanjut, Rocky Gerung turut menyinggung bagaimana cara menyaring pemimpin nantinya.

Menurutnya untuk mengetahui terkait calon pemimpin dapat dicari melalui media pers.

"Jadi kalau kita bilang apa yang kita perlukan untuk menapis calon pemimpin kita, pertama-tama adalah pers yang independen." tegasnya.

Mendengar pernyataan itu, terdengar satu ruangan memberikan tepuk tangan mereka.

Terkait pers yang disampaikan Rocky Gerung, lantas ia menjelaskan pengertian opini publik.

"Disebut public opinion artinya dia mengolah opini publik, bukan mempromosikan opini penguasa, terbalik-balik," papar Rocky Gerung.

Elektabilitas Ponakan Prabowo Kalahkan Ketum PSI Grace Natalie di Dapil DKI Jakarta 3

Menanggapi hal itu, kemudian ia menegaskan jika tak ada pers yang bebas maka kini masyarakat hidup dalam pembodohan.

"Sila keempat demokrasi adalah pers, tiga pilar yang lain boleh enggak ada tapi kalau enggak ada pers yang bebas kita hidup di dalam pembodohan," ungkap Rocky Gerung.

Halaman
123
Tags:
Rocky Gerung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved