Breaking News:

Kabar Tokoh

Ferdinand Hutahaean Kritisi Pencabutan Remisi Pembunuh Wartawan oleh Jokowi: Memalukan

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut remisi pembunuh wartawan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Capture Youtube Asumsi
Ferdinand Hutahaean di Pangeran mingguan. 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut remisi pembunuh wartawan.

Hal tersebut tampak dari unggahan Ferdinand di akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean_, Sabtu (9/2/2019).

Menurut Ferdinand, tidak seharusnya seorang presiden merevisi kebijakan atau keputusan yang sudah dibuat sebelumnya.

Jokowi Cabut Remisi Pembunuh Wartawan, Alissa Wahid Soroti Kasus Lain: Dipenjara Karena Bela Petani

"Ai don rit wot ai sain.

Anda tak pantas jadi Presiden Republik Indonesia wahai pak @jokowi , merevisi kebijakan atau keputusan sprt ini sgt tdk patut bg administrasi sebuah negara yg dilengkapi SEKRETARIAT NEGARA, SEKRETARIAT KABINET dan KANTOR STAFF PRESIDEN. Sungguh memalukan," tulis Ferdinand.

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut remisi pembunuh wartawan.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut remisi pembunuh wartawan. (Twitter @FerdinandHaean_)

Tak hanya itu, dalam kicauan lainnya, Minggu (10/2/2019), Ferdinand juga menyampaikan kritikannya sebagai bentuk tanggapan dari kicauan pengurus Nahdlatul Ulama (NU), Akhmad Sahal, @sahaL_AS.

Awalnya, Sahal yang menanggapi pembatalan remisi itu menyebutkan bahwa dia mendukung Jokowi.

Sahal menilai, Jokowi terbuka untuk dikritik.

Jokowi menerima koreksi jika melakukan kesalahan.

"Inilah kenapa saya tetap mendukung Pak @jokowi. Bukan karena Pak Jokowi adlh pemimpin yg ga bisa salah.

Tp kalo salah, bersedia mengkoreksinya. Presiden yg terbuka utk dikritik, ini baru joss!!

Suaraku utkmu, Pak Jokowi," tulis akun @sahaL_AS.

Dahnil Anzar Tanggapi Pencabutan Remisi Pembunuh Wartawan: Ada Baiknya Pak Jokowi Mohon Maaf

Menanggapi itu, Ferdinand menuliskan pendapatnya.

Ferdinand menilai, merevisi kebijakan bukan bentuk siap dikritik.

Halaman
12
Tags:
Ferdinand HutahaeanPresiden Joko Widodo (Jokowi)Wartawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved