Kabar Tokoh
Tanggapi Kasus Ahmad Dhani, Fahri Hamzah: Kita Terjebak pada Debat Omong Kosong, Memaki Itu Nyata
Fahri Hamzah mengatakan sejak kasus ujaran kebencian menjadi sebuah kasus yang dipidanakan, maka kini bangsa sedang terjebak pada debat omong kosong.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
Di media sosial ada sayembara memaki. Anak2 muda itu ingin membuktikan bawa memaki adalah bagian dari kebiasaan kita di INDONESIA. “Daripada meng-Import produk asing; fu.k atau sh.t mendingan pakai yang ada di dalam negeri”, ejek mereka pd kemunafikan kita.
Jadi, ketika @AHMADDHANIPRAST mengatakan “layak diludahi” sehabis mendengar ada pendukung tersangka penista agama atau memaki “i***t” kepada kelompok yang datang menyerbu hotelnya dan menghalanginya ikut sebuah acara, apa salah ya?

• Fahri Hamzah Kritisi Penahanan Ahmad Dhani: Seolah Penegakan Hukum sebagai Media Balas Dendam
Tapi, yang lebih buruk dari #PengadilanKata2 ini adalah karena ia diskriminatif. Pasal yang sama menebas leher si A tapi mengelus-elus si B yang rupanya memiliki kedekatan dengan penguasa. Pertengkaran ini menjadi tak seimbang Karena wasit turun gelanggang.
Lalu Bangsa disibukkan dengan apa yang disebut #UjaranKebencian padahal kata dasarnya #HateSpeech atau #PidatoKebencian lalu apa yang tertulis dan terucap dalam forum tertutup atau halaman pribadi pun jadi pidana. Memaki, mengumpat, mengomel jadi pidana.
Padalah ini adalah kontrol sosial, ketika melalui media sosial, untuk pertama kalinya orang dapat mengungkapkan kemarahan pada yg menyalahgunakan kekuasaan negara secara semen-mena atau mengabaikan keadilan, melakukan persekusi dan tindakan di luar batas.
Maka, dari pada kita melarang orang bersin, lebih baik mengajarkan reaksi yang benar. Di barat orang memakai kata “sorry” atau “excuse me” lalu yg mendengar mengatakan “bless you” atau “god bless you”. itu budaya dan tradisi kehidupan.
Karena kalau konsisten menghukum orang memaki dan mengumpat, lalu semua didorong saling lapor, apa gak habis netizen masuk bui 1,6 tahun? Ayolah tumbuh kan akal sehat kita. Masak gini aja kita gak paham. Sekian.," tulis Fahri Hamzah.
• Tanggapan Sandiaga Uno saat Disambut Spanduk Mohon Maaf Pilihan Kami Sudah Tetap Jokowi-Maruf

(TribunWow.com/Atri)