Kabar Tokoh
Tanggapi Kasus Ahmad Dhani, Fadli Zon: Ini Kesannya seperti Dipaksakan, Dia Kan Bukan Teroris
Fadli Zon mengatakan kasus yang menjerat Ahmad Dhani terkesan dipaksakan, untuk itu ia menyatakan akan mengawal proses hukum anggotanya tersebut.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Selalu menghadapi persoalan hukum, datang dipanggil, tidak pernah ada yang ingkar, mudah-mudahan hakim nanti di pengadilan tinggi bisa melihat ini dengan jernih dan bukan dipolitisasi," sambungnya.
• Kuasa Hukum Ahmad Dhani Protes Penahanan Kliennya Dipindah ke Rutan Medaeng
Melihat peristiwa yang menimpa anggotanya, Fadli Zon dengan tegas menyatakan bahwa hal itu membuat kerugian di Fraksi Partai Gerindra.
"Kerugian karena seorang yang sangat diandalkan di dalam juru kampanye dan juga beliau sebagai seorang Caleg Gerindra di Jawa Timur 1 tidak bisa melakukan kampanye, baik untuk dirinya sendiri, Gerindra maupun Prabowo-Sandi," tegasnya.
Terkait hal itu, Fadli Zon sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi saat menjelang Pemilu 2019.
• Fahri Hamzah: Dukungan Prabowo pada Ahmad Dhani Diperlukan agar Aparat Intrsopeksi
Lihat video selengkapnya di sini:
Diberitakan KompasTV, Rabu (6/2/2019), Ahmad Dhani mendapatkan vonis 1 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus ujaran kebencian.
Pasca vonis, Ahmad Dhani mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Rabu pagi Ahmad Dhani sempat dijadwalkan akan dipindahkan ke Rutan Medaeng, Surabaya.
• Fahri Hamzah Kritisi Penahanan Ahmad Dhani: Seolah Penegakan Hukum sebagai Media Balas Dendam
Rencana pemindahan Ahmad Dhani itu lantaran ia dijadwalkan menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Surabaya atas kasus pencemaran nama baik melalui video blog.
Namun, rencana pemindahan Ahmad Dhani ke Rutan Medaeng, Surabaya, Jawa Timur batal dilaksanakan.
Rencana pemindahan ini tidak jadi dilaksanakan karena Ahmad Dhani menolak untuk dipindahkan,
Alasan utama di balik tidak jadi pindahnya Ahmad Dhani ini karena ia ingin memudahkan keluarganya untuk menjenguk di Lapas Cipinang, Jakarta.
(TribunWow.com)