Kabar Tokoh
Terkait Kalimatnya, Rocky Gerung: Kalau Ada yang Marah, Artinya Tak Mampu Berpikir Konseptual
Rocky Gerung singgung Jack Boyd Lapian soal kasus dugaan tindak pidana penistaan agama yang dilayangkan padanya.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
Donny berpendapat bahwa rezim saat ini layaknya resim pada abad ke-20.
Pasalnya menurut Donny, saat ini jika ada yang memiliki pendapat berbeda dengan yang lainnya, langsung dapat berhadapan dengan hukum.
"Jadi kita membayangkan, kita ini hidup di rezim totalitarianisme abad 20 gitu, membayangkan sedang berhadap dengan Mussolini atau Hitler yang karena berbeda pendapat lalu ditangkap, lalu munculah kata kriminalisasi," ungkap Donny.
"Kriminalisasi itu menggambarkan hukuman yang tidak sebanding dengan derajat kesalahan seseorang atau orang tidak bersalah."
"Tapi kalau ada undang-undang dan jelas dibuktikan oleh seseorang melanggar ini bukan kriminalisasi, ini kriminal beneran," sambungnya.
"Jadi jangan membangun persepsi bahwa telah terjadi kriminalisasi pada sesuatu yang jelas-jelas terbukti memang sebuah pelanggaran," tegasnya.
Menurutnya, jika ada perbedaan saat berdebat dalam mengutarakan pendapat, seharusnya tidak langsung dibawa ke dalam ranah hukum.
Terkait hal itu, ia kemudian menyinggung kalimat-kalimat yang memiliki resiko pemahaman yang berbeda dengan publik adalah kalimat yang memiliki derajat kercerdasan tinggi.
"Jadi memang kalimat atau pernyataan yang paling sering disalahpahami adalah kalimat yang derajat kecerdasannya paling tinggi," papar Donny.
"Jadi yang paling beresiko dilontarkan ke publik itu adalah kalimat-kalimat filosofis atau kalimat-kalimat yang perlu dicerna secara serius begitu," sambungnya.
• Rocky Gerung Bantah soal Jalan Tol Disebut Pemersatu Bangsa: Justru Membelah Warga
Berkaitan dengan hal itu, Donny beranggapan bahwa kesalahpahaman maupun ketidakpahaman bisa terjadi.
Selain itu, ia juga berpendapat, jika ada pihak yang tidak sependapat dengan pernyataan orang lain seharusnya tidak langsung dinyatakan menjadi sebuah kekeliruan.
"Dia merasa bahwa sesuatu itu tidak tepat, kita tidak bisa kelirukan, karena ini bukan kampus ini bukan seminar, scientific discussion (diskusi keilmuan) yang mana kalau mas Rocky mengatakan kepada saya di ruang tertutup begitu maka saya bisa menerima dengan senyuman," jelasnya.
"Tapi ya sekarang bisa menjadi kasus, ada yang melaporkan tunggu saja bagaimana proses ini (kasus Rocky Gerung) akan berlanjut," imbuhnya.
Donny juga menyatakan bahwa dalam perbedaan berpendapat saat ini kecenderung memiliki resiko.