Terkini Daerah
4 Warga Jember Tewas setelah Terperosok Masuk Lubang Septic Tank, Ini Faktanya
Sejumlah fakta 4 warga Jember tewas di dalam septic tank, dari kronologi hingga pemda akan sosialisasikan prosedur pembuatan septic tank.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Ketika ingin berusaha menolong, Amir terlihat lemas dan akhirnya terjatuh.
Melihat pamannya pingsan, Ahmad (28) berusaha ingin menolongnya.
Namun, hal sama terjadi padanya, Ahmad juga ikut pingsan.
• Didatangi Siswa Korban Pelecehan Seksual, Hotman Paris: Bantuan Hukum Kopi Johny Masih Perlu?

Begitu juga dengan Imam (19), anak dari Amir yang juga berusaha menolong turut pingsan saat masuk ke lubang septic tank.
"Imam yang terakhir berusaha menolong. Dia sudah memakai penutup hidung dan mulut, namun ketika dia masuk ke lubang juga langsung lemas. Saya lihat dia lemas. Saya juga hendak masuk menolong tapi sama orang-orang ditahan. Ketika itu warga kami sudah banyak. Karena kondisi tidak memungkinkan menolong sendiri, akhirnya kami lapor ke Polsek Sukorambi," paparnya.
Untuk itu, dirinya melapor ke Polsek Sukorambi untuk segera mengevakuai para korban di lokasi.
Selain dari pihak kepolisian, proses evakuasi tersebut juga dibantu oleh BPBD, Basarnas, dan tim SAR gabungan.
2. Dinyatakan Meninggal Dunia
Kapolsek Sukorambi, AKP Ribut Budiono membenarkan kejadian peristiwa tersebut.
Ribut megatakan bahwa para korban meninggal dunia saat mencoba menolong Nuryani.
"Ya, empat orang meninggal dunia. Satu perempuan dan tiga laki-laki," kata Ribut, dikutip dari Surya.co.id, sabtu (2/2/2019).
Sementara menurut Kepala Dusun Krajan, Junaidi menuturkan bahwa setelah berhasil dievakuasi dan dinyatakan meninggal dunia, para korban langsung dimakamkan.
"Satu korban dimakamkan semalam, dan tiga lainnya dimakamkan tadi pagi," kata Junaidi.
• Bantah Pernyataan Pelaku, Keluarga Pria yang Dibunuh Menggunakan Cangkul: Korban Bukan Homoseksual
3. Keterangan Dokter
Setelah berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke puskesmas terdekat di Puskesmas Sukorambi, Jember namun nahasnya nyawa mereka tak dapat tertolong.