Kabar Tokoh
Komentar Ketua Majelis Syuro PBB soal UU ITE: Yang Jadi Korban Terkesan Bersebrangan dengan Penguasa
Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban memberikan tanggapan terkait UU ITE.
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus mantan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, MS Kaban, memberikan tanggapan terkait Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Hal itu disampaikan MS Kaban melalui akun Twitternya @hmskaban, Rabu (30/1/2019).
MS Kaban menyebutkan bahwa UU ITE mengundang kontroversi lantaran si korban terkesan berseberangan dengan penguasa.
Lebih lanjut, MS Kaban mengungkapkan banyak terduga pelaku yang melakukan pelanggaran UU ITE, namun belum atau bahkan tidak diproses.
MS Kaban menjelaskan bahwa UU ITE tampak seperti UU Subversif pada zaman order baru, di mana semua korban ditangkap atas tuduhan kejahatan.
Ia turut menanyakan apakah penghapusan UU ITE dapat menjadi solusi keadilan.
• Rocky Gerung Ungkit Kasus Ahmad Dhani dan Dirinya: Sekali Salah Bicara, UU ITE Bekerja
"UU ITE mengundang kontroversi yg jadi korban terkesan bersebrangan dgn reziim penguasa.
Pdhal bnyk pelaku yg terduga melakukan kesalahan yg senada tdk/blm diproses.
UU ITE akhirnya spt UU Anti Subversif era orde baru,sejarah kembali berulang.
Hapuskan UU ITE solusi keadilan?," tulis MS Kaban.

• Dua Kali Nama Quraish Shihab Disinggung Maruf Amin, Najwa Shihab Tunjukkan Reaksi Berbeda
Tak hanya MS Kaban, pengamat Politik Rocky Gerung juga menyoroti perihal UU ITE hingga mencontohkan kasus Ahmad Dhani.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), seperti diunggah saluran YouTube Aliansi Pencerah Indonesia, Rabu (30/1/2019).
Awalnya, Rocky Gerung memaparkan soal akal sehat yang saat ini diputuskan oleh kepentingan politik.
"Saya ingin ingatkan bahwa kita punya infrastruktur akal sehat, tapi kemudian diputuskan oleh kepentingan politik pada saat-saat tertentu," ujar Rocky.
"Sekarang, era ini, saya tidak melihat infrastruktur akal sehat itu lagi," paparnya.
Rocky Gerung menilai, saat ini orang-orang takut untuk berpikir, juga takut untuk mengungkapkan dalil.