Breaking News:

Kabar Tokoh

Karni Ilyas sampai Garuk Kepala Dengar Debat Panjang Kapitra Ampera dengan Mardani, Penonton Tertawa

Pembawa acara Karni Ilyas dibuat pusing oleh narasumber yang berdebat panjang di acara ILC Selasa (29/1/2019), mereka yakni Kapitra dan Mardani Ali.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
Capture/tvOne Live/Vidio.com
Karni Ilyas 

TRIBUNWOW.COM - Pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas dibuat pusing oleh narasumber yang berdebat panjang.

Dikutip dari tayangan Indonesia Lawyer Club Live, Selasa (29/1/2019), debat panjang tersebut terjadi antara Calon Legislatif PDIP Kapitra Ampera dengan dan Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Mardani Ari Sera.

Kedua tokoh tersebut terlibat debat panjang saat membahas soal pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang menjadi tema dalam tayangan ILC saat itu.

Debat dengan Kapitra Ampera, Mahedradatta Mengaku Pusing, Pegang Jidat hingga Buat Hadirin Tertawa

Mardani mempermasalahkan status Penasehat Hukum Pribadi Presiden Joko Widodo Yusril Ihza yang menyatakan bahwa Ustaz Ba'asyir akan dibebaskan.

Menurut Mardani, tidak ada kewenangan bagi Yusril menjelaskan kepada publik soal pembebasan untuk Ustaz Ba'asyir.

"Tolong jawab, apa status Pak Yusril ketika mengumumkan kepada publik beliau, posisi beliau ketika memberikan hukum atau menjadi atasan Menkopolkam, atasan Kapolri itu menjadi (penasehat hukum) seorang presiden Bang Karni," kata Mardani.

Bahlkan Mardani menyalahkan Presiden Jokowi terkait keputusan yang dilontarkannya soal pembebasan Ustaz Ba'asyir.

"Mestinya Pak Jokowi tidak mempercayakan atau tidak melalui jalur ini yang disampaikan ini menurut saya bagus sekali kalau dibuat ini jadi good goverment, justru ketika melalui Pak Yusril itu amburadul namanya pemerintah ini," ucap Mardani.

Mardani kemudian menuturkan hal-hal lain yang dikatakannya dapat membuat pemerintahan berjalan tidak semestinya.

"Nanti kalau mau dilihat lebih jauh, ketika jadi presiden tiba-tiba beli sabun dua miliar tiba-tiba pakai uang TKN, enggak jelas tata negaranya."

"Di situ kita wajib bicara Bang Karni, karena presiden itu memegang semua kekuasaan," terang Mardani.

Baasyir Batal Dibebaskan, Mahfud MD: Saya Ikut Sedih Melihat Ustaz Abu Bakar Baasyir

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mardani Ali Sera terlibat adu argumen dengan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kapitra Ampera di program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mardani Ali Sera terlibat adu argumen dengan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kapitra Ampera di program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk "Ustadz Ba'asyir: Bebaaas... Tidaak!" tvOne, Selasa (29/1/2019) malam. (Youtube Indonesia Lawyers Club)

Ucapan dari Mardani tersebut lantas dijawab oleh Kapitra Ampera.

Ia menuturkan alasan mengapa Yusril yang menjelaskan soal pembebasan Ustaz Ba'asyir.

"Yusril ke sana sifatnya membawa informasi, bukan membawa surat keputusan, ada kedekatan emosional antara Pak Yusril dengan Ustaz ABB ( Ustaz Ba'asyir)."

"Dia tidak diberikan delegasi atau otoriti tidak diberikan delegasi mandat untuk mengurus ini," kata Kapitra.

Halaman
1234
Tags:
Karni IlyasKapita AmperaMardani Ali SeraIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved