Kabar Tokoh
Karni Ilyas sampai Garuk Kepala Dengar Debat Panjang Kapitra Ampera dengan Mardani, Penonton Tertawa
Pembawa acara Karni Ilyas dibuat pusing oleh narasumber yang berdebat panjang di acara ILC Selasa (29/1/2019), mereka yakni Kapitra dan Mardani Ali.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
Lebih lanjut, Kapitra menuturkan bahwa tidak menjadi kewenangan presiden untuk memberikan perintah pembebasan bagi kasus Ustaz Ba'asyir.
"Tidak ada surat kepres ke Yusril enggak ada karena itu bukan kewenangan presiden itu kewenangan Menkopolham."
"Cuma dia menginformasikan bahwa tiga hari yang akan datang, ada kata will di situ, akan dibebaskan ternyata ada aturan yang tidak terpenuhi ada persayaratan yang dalam aturan harus dipenuhi."
"Sehingga Yusril tidak punya kewenangan untuk itu, yang punya kewenangan itu institusi formil itu yang ingin saya jelaskan," ucap Kapitra pada Mardani.
Melanjutkan perdebatannya dengan Kapitra, Mardani untuk kedua kalinya kembali menyalahkan Presiden Jokowi soal pembebasan Ustaz Ba'asyir.
"Bang Karni dua-duanya benar sebenarnya karena tidak ada salah dari yang kalian sampaikan, tetap salahnya di Pak Jokowi, coba diputar lagi pernyataan Pak Yusril."
"Tolong dengarkan, betapa beliau tidak bekerja sendiri, beliau selalu konsultasi dan kemudian sorenya dibenarkan, bahkan pernyataannya bebas tanpa syarat gitu lho," ucap Mardani.

Karni Ilyas (Capture/tvOne Live/Vidio.com)
• Update Terbaru Pembebasan Abu Bakar Baasyir: Tanggapan Maruf Amin hingga Tuai Protes Australia
Meskipun menanggapi penuturan dari Kapitra, Mardani justru menyebut nama Karni Ilyas dan membuat seolah-olah sedang berbicara kepada Karni.
"Saya cuma menggarisbawahi Bang Karni, negeri ini negeri hukum kita perlu good goverment ketika pemimpin tertinggi tidak menunjukkan good goverment betapa rusaknya negeri ini Bang Karni," kata Mardani.
Mendengar perdebatan antara Kapitra dan Mardani Ali, Karni Ilyas tak banyak memberikan komentar.
Bahkan saat Mardani menyebut namanya beberapa kali, ia juga tampak diam dan tidak memberikan komentar apapun.
Melihat Karni Ilyas tak merespon perdebatan mereka berdua, Kapitra lantas menajawab kembali penuturan dari Mardani.
"Kalau tetap salah itu yang bahaya, mana yang tidak dicontohkan oleh presiden untuk yang tidak melanggar hukum mana," kata Kapitra.
"Itu tadi saya sebut pernyataan yang tiba-tiba berubah," ucap Mardani memberi jawaban.
Mendengar hal tersebut, Kapitra menuturkan bahwa sebetulnya apa yang disampaikan oleh Jokowi bukan pernyataan yang final.