Tabloid Indonesia Barokah Buat Ruhut Sitompul Teringat Obor Rakyat: Sampai Tak Bisa Tidur

TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ruhut Sitompul, turut memberikan komentar terkait Tabloid Indonesia Barokah.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun Twitter @ruhutsitompul, Senin (28/1/2019).

Saat membahas soal Tabloid Indonesia Barokah, Ruhut Sitompul mengaku teringat Tabloid Obor Rakyat.

Menurutnya, tabloid tersebut isinya mengerikan karena memuat kebohongan.

• Debat soal Tabloid Indonesia Barokah, Kapitra Ampera sampai Ditunjuk-tunjuk BPN Prabowo-Sandi

Ia bahkan menyebutkan tim pihaknya selaku tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (Pilpres 2014) sampai tidak bisa tidur karena tabloit tersebut.

"Tabloid Indonesia Barokah, Aku jadi ingat Pilpres 2014 Tabloid Obor yg isinya Ngeri X,

sampai2 Kami Bravo 5 Tim Sukses Pak Jokowi-Pak Jk sampai tdk bisa tidur pada waktu itu karena Beritanya Bohong Semua,

tapi Berkat Tuhan Kemenangan berpihak ke Kami," tulis Ruhut Sitompul.

• PBB Dukung Jokowi-Maruf, Andre Rosiade: Mungkin Peluru Hampa yang Dibawa Yusril ke Jokowi

Polemik Tabloid Indonesia Barokah

Munculnya Tabloid Indonesia Barokah menuai polemik.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan memerintahkan pihak yang menerima tabloid tersebut untuk membakarnya.

"Ya karena itu melanggar aturan apalagi mengirim ke masjid. Saya harap jangan dikirim ke masjid. Semua masjid-masjid yang menerima itu dibakarlah," tutur Jusuf Kalla di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (26/1/2019), dikutip dari Tribunnews.com.

Jusuf Kalla mengaku telah menginstruksikan jajarannya Dewan Masjid Indonesia (DMI) supaya tempat-tempat peribadatan tak lagi menerima tabloid tersebut.

Menurutnya, tempat ibadah bukanlah tempat penyebaran atau membuat hoax maupun berita bohong yang menyesatkan.

"Iya, kita sudah perintahkan DMI untuk kasih tahu jangan masjid menerima itu, karena berbahaya. Jangan masjid jadi tempat bikin hoax macam-macam. Jangan diadu," imbuhnya.

• TKN Jokowi-Maruf, Ipang Wahid Bersumpah Bukan Orang di Balik Tabloid Indonesia Barokah