Breaking News:

Pilres 2019

Debat soal Tabloid Indonesia Barokah, Kapitra Ampera sampai Ditunjuk-tunjuk BPN Prabowo-Sandi

Jubir BPN Miftah Sabri terlibat adu argumen dengan Anggota TKN Kapitra Ampera saat membahas soal Ipang Wahid terlibat di Tabloid Indonesia Barokah.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Youtube Talkshow tvOne
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Miftah Sabri terlibat adu argumen dengan Anggota Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Kapitra Ampera. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Miftah Sabri terlibat adu argumen dengan Anggota Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Kapitra Ampera.

Perdebatan mereka berlangsung di program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang membahas soal Tabloid Indonesia Barokah, Senin (28/1/2019).

Awalnya, Miftah menuding bahwa kubu 01 adalah pihak yang membuat Tabloid Indonesia Barokah.

BPN Prabowo Tuding Kubu 01 yang Buat Tabloid Indonesia Barokah, TKN: Ini Pesta, Enggak Usah Tegang

Menanggapi itu, Kapitra mengatakan bahwa Miftah harusnya tidak langsung melemparkan tudingan.

Menurutnya, perlu untuk diperiksa terlebih dulu siapa pihak yang mengirim tabloid tersebut.

"Yang ngirim ini siapa, apakah dari paslon, atau orang pihak ketiga. Harus dibuktikan, jangan langsung suudzon," kata Kapitra.

"Kalau dibilang 01, ya ini harus dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Menanggapi itu, Miftah tegas mengatakan bahwa dirinya siap bertanggungjawab.

Ia lantas memaparkan bahwa ada bukti digital yang mengarahkan bahwa Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ipang Wahid terlibat dengan Indonesia Barokah.

"Abang mungkin enggak ngerti. Ini sudah agak senior, enggak ngerti yang digital-digital," ujar Miftah.

"Di who.is terlihat ada yang pertama kali patut diduga terkoneksi dengan sahabat saya, mas Ipang Wahid, di jejak digital," terang Miftah.

"Tapi di indonesiabarokah.com (bukan tabloid)," tambahnya.

Miftah lantas memaparkan, Ipang Wahid adalah sahabatnya.

Dan ia tidak ingin bahwa sahabatnya difitnah.

"Maka dari itu, saya tanya dia, 'hei bung, apakah Anda di balik tabloid Indonesia Barokah?'" kata Miftah sambil menunjuk-nunjuk.

Halaman
1234
Tags:
Kapitra AmperaBadan Pertahanan Nasional (BPN)TKN Jokowi-Maruf
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved