Breaking News:

Kabar Tokoh

Menteri Susi: Kalau Mau Jadi Bangsa Besar, Konsumsi Makanan Orang Indonesia Harus Berkualitas

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa setiap bangsa harus siap menghadapi perang food security (pangan) dan energi.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
Siaran Pers KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kegiatan Chief Editors Meeting di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa setiap bangsa harus siap menghadapi perang di masa depan.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, hal tersebut disampaikan Menteri Susi dalam kegiatan Chief Editors Meeting di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019) malam.

Namun, Menteri Susi menjelaskan, perang yang dimaksud bukanlah perang politik dan ideologi.

Perang tersebut adalah perang food security (pangan) dan energi.

Untuk itu, jelas Menteri Susi, ikan adalah komoditas penting dalam mempersiapkan perang tersebut.

Ikan-ikan itu bisa dari hasil tangkapan laut, perairan lain, atau juga dari hasil budidaya.

Rocky Gerung Sindir Pembagian Sertifikat hingga Ingin Nyapres di 2024, Pendukung Prabowo Bersorak

“Kalau kita mau menjadi bangsa besar yang mampu bersaing di era globalisasi yang sudah tak ada sekat dan batasan, sudah tidak ada garis demarkasi lagi antara people movement, business movement, dan technology, maka konsumsi makanan orang Indonesia harus berkualitas,” jelas Menteri Susi.

Menteri Susi memaparkan, ikan akan terus dibutuhkan sebagai bahan makanan, meskipun zaman berubah dan teknologi terus berkembang.

“Betapa dunia berubah sangat banyak, bergerak sangat cepat, tapi basic manusia membutuhkan pangan tidak akan pernah berubah," ujarnya.

"Kita perlu makan, kita perlu kenyang. Intelegensi manusia juga makin luar biasa. Level peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan intelektual juga berkembang sangat cepat,” imbuh Menteri Susi.

Menteri Susi juga mengatakan, bahan konsumsi yang baik seperti halnya ikan sangat berperan dalam pembentukan manusia yang berkualitas.

“Konsumsi makan orang Indonesia harus berkualitas. Bukan sekadar beras, jagung, karbo… karbo… karbo... We need more than just carbohydrate. Sesuatu yang dapat meningkatkan kapasitas intelektual dan intelegensi kita, yaitu protein dan omega. Dan itu ada di ikan,” ungkapnya.

Data World Health and Seafood Congress menjelaskan, dalam 100 gram ikan terdapat 210 Omega 3 yang baik bagi perkembangan mata, otak, dan jaringan syaraf lainnya.

Untuk itu, papar Menteri Susi, ikan menjadi pilihan sumber protein hewani yang lebih baik dibandingkan daging.

Curhat Hotman Paris Mengenang Masa Kuliah, Terpaksa Masuk Fakultas Hukum UNPAR akibat Ditolak ITB

Terlebih, harga ikan jauh lebih murah dan terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat.

Halaman
12
Tags:
Susi PudjiastutiKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved