Pilpres 2019
Alasan Dahnil Anzar Usul Agar Debat Pilpres Tak Lagi Diberi Kisi-kisi dan Bawa Contekan ke Podium
Koordinator Juru Bicara Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan usul pada Komisi Pemilihan Umum ( KPU) terkait debat kedua Pilpres 2019.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Biarkan semua isi kepala dari capres-cawapres itu dieksplorasi ke depan publik, yang dibutuhkan dari debat itu dari kepemimpinan itu adalah isi otaknya, isi jiwanya," kata Dahnil.
• Dahnil Anzar: Pidato Pak Prabowo Bukan Panduan Konsultan, Gimmick dan Pencitraan

Diketahui, debat perdana Pilpres 2019 dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.
Debat pertama itu diikuti oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Debat perdana membahas tema hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Debat perdana pilpres 2019 ini dipandu oleh dua moderator, yaitu mantan jurnalis Ira Koesno dan jurnalis senior Imam Priyono.
• Pengamat Soroti Pertanyaan yang Diberikan Paslon di Debat Pilpres: Seperti Persoalan di Warung Kopi
Debat dibagi ke dalam enam segmen, yang sejak awal direncanakan akan berlangsung selama 89 menit 55 detik.
Segmen pertama, penyampaian visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Segmen kedua dan ketiga adalah debat dengan metode pertanyaan terbuka.
Dalam segmen kedua dan ketiga, moderator debat menanyakan pertanyaan kepada paslon, yang mana pertanyaan tersebut telah disampaikan kepada paslon melalui kisi-kisi.
Segmen keempat dan kelima adalah debat dengan metode pertanyaan tertutup.
Dalam segmen keenam, tiap pasangan calon memberikan pertanyaan untuk pasangan oposisi.
Sementara, segmen terakhir adalah pernyataan penutup (closing statement).
(TribunWow.com)