Musim Hujan Telah Tiba, Berikut 5 Cara Mudah untuk Mencegah Flu

Sistem kekebalan tubuh Anda secara intrinsik terkait dengan tingkat stres Anda.

Stres memicu pelepasan kortisol ke dalam aliran darah dan sementara hormon ini berperan dalam situasi stres akut.

Peningkatan dan stres kronis dapat mendatangkan malapetaka dengan sistem kekebalan tubuh kita yang menyebabkan peradangan, berkurangnya sel darah putih dan peningkatan risiko infeksi.

Cobalah melakukan 10 menit pernapasan perut dalam atau meditasi setiap hari untuk mengurangi tingkat stres Anda dan meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda.

• Anak Ayu Ting Ting Gunakan Sepatu Seharga Handphone Oppo F7 Plus untuk Pergi ke Sekolah

3. Lakukan pijatan

Semakin banyak penelitian menunjukkan terapi pijat dapat menguntungkan sistem kekebalan dengan meningkatkan tingkat aktivitas sel darah putih tubuh yang bekerja untuk memerangi virus.

Pijat juga mengurangi jumlah kortisol (hormon stres) dalam darah.

Mengapa tidak memesan sendiri layanan pijat limfatik untuk membantu Anda menghilangkan stres dan meningkatkan produksi antibodi penangkal infeksi.

4. Tingkatkan vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang diproduksi dalam tubuh ketika kulit terpapar sinar UVB dari sinar matahari dan mungkin merupakan cara penting untuk mempersenjatai sistem kekebalan tubuh melawan seperti flu.

Sebuah tinjauan menganalisis kemanjuran vaksinasi flu dan hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin D mungkin hampir enam kali lebih efektif dalam mencegah influenza daripada vaksinasi.

Bukti juga menunjukkan bahwa mereka yang kadar vitamin D-nya lebih rendah di musim hujan lebih mungkin terkena flu.

Untuk meningkatkan vitamin D Anda, praktikkan paparan sinar matahari yang aman dan makan makanan yang tinggi vitamin D seperti hati, telur dan susu dan ikan.

• PSM Makassar Incar 3 Pemain, Satu di Antaranya Diisukan Penggawa Persija untuk Gantikan Guy Junior

5. Vaksinasi flu

Vaksin flu hanya melindungi sebagian karena virus influenza strain dan subtipe terus berkembang dan bermutasi.

Menurut penelitian di Australia, dapat diperkirakan bahwa risiko influenza berkurang hingga 40-50% pada orang yang menerima vaksin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui komposisi vaksin influenza yang direkomendasikan dua kali setahun.

(TribunWow.com/ Nirmala)