Pilpres 2019
Jokowi 2 Kali Senggol Gerindra di Debat Pilpres, Ferdinand: Sampai Lupa Bicara Tentang Indonesia
Ferdinand menganggap pertanyaan jokowi di debat pilpres tentang Gerindra seharusnya tidak perlu disampaikan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
Jokowi tampak 'menyerang' Prabowo dengan menggunakan data Indonesia Corruption Watch (ICW) yakni organisasi non-pemerintah (NGO) yang mempunyai misi untuk mengawasi dan melaporkan kepada publik mengenai aksi korupsi yang terjadi di Indonesia.
"Menurut ICW, partai yang bapak pimpin termasuk yang paling banyak mencalonkan mantan koruptor atau mantan napi korupsi."
"Yang saya tahu, caleg itu yang tanda tangan ketua umumnya, berarti Pak Prabowo yang tanda tangan, bagaimana bapak menjelaskan tentang ini?" ujar Jokowi menyisakan separuh waktu untuk bertanya.
• Pasca Debat Pilpres 2019, Gerindra Sayangkan Jokowi Tak Pahami Maksud Chief of Law Enforcement
Prabowo menanggapi dan menurutnya rakyat memiliki hak untuk tidak memilih caleg mantan koruptor, sehingga tidak menjadoi masalah.
"Jadi, mantan korupsi saya kira kita pelajari, negara kita kan demokrasi pak, kita umumkan saja ke rakyat kalau rakyat tidak mau memilih ya jangan dipilih. kan begitu.
"Yang jelas pak, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum, dan kalau memang hukum mengijinkan dan kalau dia memang masih bisa, dan rakyat menghendaki dia karena dia punya kelebihan-kelebihan lain, mungkin korupsinya enggak seberapa."
"(misal) begini, kalau curi ayam dia salah, tapi kalau merugikan rakyat, triliunan itu yang saya kira kita harus habiskan di negeri ini," jawab Prabowo melempar senyum ke Sandiaga.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)