Pilpres 2019
Viral Video Mobil Rombongan Prabowo-Sandi Masuk Tol, Partai Gerindra Beri Tanggapan
Partai Gerindra angkat bicara soal video viral berisi mobil rombongan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sedang melewati jalan tol.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Awalnya Fadli Zon yang merupakan politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan merupakan kewajiban dari pemerintah, bukanlah sebuah prestasi.
Dirinya juga menyatakan pembangunan yang dibiayai dari dana utang malah memberikan masalah untuk pemerintahan selanjutnya.
Sedangkan, suksesnya pembangunan jalan tol Trans Jawa menurutnya mengandung unsur bisnis.
Menurut Fadli Zon pembangunan jalan tol berbayar merupakan sebuah bisnis, bukan sebuah pelayanan.
• Sebelum Jadi Pengusaha Sukses, Sandiaga Uno Mengaku Pernah Jadi Pengangguran dan Di-PHK
"Selamat pagi.
Pemerintah mbangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan dll itu mah kewajiban, bukan prestasi.
Kalau membangun dari utang, itu mewariskan masalah generasi mendatang.
Kalau membangun tol berbayar itu namanya bisnis bukan pelayanan," tulisnya.
Namun, menanggapi kritikan sejumlah pihak, Jokowi pun memberikan pernyataannya.
"Efeknya jangan lihat jalan tol saja. Jalan tol itu akan bisa mendistribusikan logistik. Mobilitas orang juga semakin cepat," kata Jokowi dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo untuk program Satu Meja yang disiarkan Kompas TV, Senin (22/10/2018) malam, seperti TribunWow.com kutip dari Kompas.com.
"Sehingga itu (kritik jalan tol hanya untuk orang kaya) pikiran pendek yang tidak berhitung, berkalkulasi secara ekonomi," tambah dia.
• Sandiaga Uno akan Bawa Nissa Sabyan Berkampanye, Sudjiwo Tedjo Telah Ramalkan Kubu yang Menang
Jokowi menjelaskan, dengan adanya jalan tol, distribusi logistik bisa lebih cepat dan murah.
Efeknya adalah harga-harga yang lebih murah dan dinikmati seluruh masyarakat.
"Yang perlu saya sampaikan bahwa ini memperkuat daya saing kita berkompetisi dengan negara lain. Sehingga kalau bisa diintegrasikan, airport, pelabuhan, tol, kawasan industri, itu yang namanya kita akan masuk industrialis besar-besaran dan hilirisasi besar-besaran," kata Jokowi.
(TribunWow.com)