Breaking News:

Kabar Tokoh

Bahas soal Debat Capres, Sudjiwo Tedjo Ibaratkan Suasana seperti Rapat RT: Tahun Depan Enggak Usah

Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo memberikan statemen atas pembahasan di ILC, sidir debat presiden hingga bahas presiden minta gaji hal yang wajar.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube ILC
Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo memberikan statemen atas pembahasan yang diperdebatkan sejumlah bintang tamu di program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One. 

"Tapi politisi harus begitu," sanggah Karni Ilyas.

"Itu DPR aja pak, jadi kalau," ucap Sudjiwo Tedjo yang sempat terhenti.

"Yang paling betul itu Nurhadi, trojol-trojol maha asyik itu loh saya 'sebagai calon presiden nomor 10 enggak akan janji apapun, dilakoni saja kalau cocok ayo', gitu lho, kan enak kan. Enggak perlu Rocky Gerung, enggak perlu Rahlan. Enggak usah janji deh," ungkap Sudjiwo Tedjo.

Haris Azhar Ulas Janji Politik Jokowi soal Penegakan Hukum: Konsisten Tidak Ada yang Diselesaikan

Rocky Gerung Buat Simulasi Debat soal Pelanggaran HAM, Fahri Hamzah: Punya Simulasi Lain Enggak?

Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo memberikan statemen atas pembahasan yang diperdebatkan sejumlah bintang tamu di program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One.
Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo memberikan statemen atas pembahasan yang diperdebatkan sejumlah bintang tamu di program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One. (Capture YouTube ILC)

Sudjiwo juga membahas soal kejujuran penegakan hukum di Indonesia.

"Soal penegakan hukum, ayolah kita ajarkan jujur. Aku lebih suka orang jujur tapi gimana mendidik bangsa Indonesia jujur kalau krupuk nasi disebut rengginang, engga jujur disebut saja krupuk nasi."

"Proses penegakan hukum ini akan (omong kosong) selamanya kalau penegakan ini seperti kata Gabriel, enggak pernah masuk ke sumber korupsi, yaitu korupsi politik, yang ada korupsi birokrasi padahal sumbernya korupsi politik,"

Menurutnya, masyarakat tahu bahwa menjadi presiden membutuhkan biaya yang mahal, sehingga Sudjiwo menyarankan agar capres jujur dengan kebutuhan gajinya asalkan tidak berbohong.

"Kenapa enggak Presiden 'saya Sudjiwo Tedjo kalau saya jadi presiden saya minta gaji Rp5 triliun sebulan, tapi saya enggak dapat fee apapun dari proyek, saya sumpah darah'," ujar Sudjiwo memberikan contoh.

Menurutnya, banyak kesalahan atau teori tidak ditinggalkan karena masih berguna.

"Sejarah membuktikan banyak kesalahan yang tidak ditinggalkan karena banyak gunanya," sebut Sudjiwo.

"Sudahlah kita jujur saja, kita berantas korupsi tapi jangan sampai negara roboh, kalau aku lebih setuju itu, kenapa? Karena rakyat juga munafik, rakyat mau (gaji) dokter mahal, rakyat mau guru sekolah mahal tapi begitu pemimpin ngomong gaji di depan mereka munafik, 'pemimpin kok minta gaji'," lanjutnya.

Boni Hargens Ibaratkan Debat di ILC Bagaikan Mengurai Sampah di Muara Sungai

Rocky Gerung Buat Simulasi Debat soal Pelanggaran HAM, Fahri Hamzah: Punya Simulasi Lain Enggak?

Ia lalu menceritakan saat menjadi tamu di sebuah acara namun tidak puas dengan honornya saat tahu dalam acara tersebut juga dihadiri gubernur.

Ia lalu mengeluhkan ke gubernur dan ditambahi honornya oleh gubernur tersebut.

Sudjiwo lalu berkata ia tidak tahu uang itu dari mana, namun ia mengatakan sepertinya itu uang politik karena ia tidak merasa memberikan tanda tangan.

"Hidup itu, enggak teori, itukan teori melulu itu Rocky Gerung itu," sindir Sudjiwo yang membuat Rocky menepuk dahinya.

Halaman
123
Tags:
Sudjiwo TedjoIndonesia Lawyers Club (ILC)Rocky GerungKarni Ilyas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved