Terkini Daerah
Meski Harga Tiket Pesawat Domestik Turun, Warga Aceh Tetap Pilih Terbang ke Jakarta Via Kuala Lumpur
Penurunan harga tiket domestik yang digembar-gemborkan turun sampai 60 persen, ternyata masih jauh dari harga penerbangan rute internasional.
Editor: Bobby Wiratama
Sebelumnya, Ketua Umum Indonesia National Carrier Association (INACA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat itu ditengarai oleh beberapa faktor.
Salah satu faktornya karena memasuki peak season Natal dan Tahun Baru 2019.
“Jadi memang trigger-nya karena peak season. Tapi, margin memang dikarenakan adanya kenaikan variabel-variabel, avtur, kemudian kurs dan pinjaman. Karena semua airline ada utang segala macam kan,” ucap pria yang akrab disapa Ari ini.
Ari mengklaim sejak 2016 harga tiket pesawat tak pernah naik.
Namun, biaya operasional penerbangan terus meningkat.
“Oke kalau kita bisa sampaikan dari 2016-2018 kurs kita sudah melemah lebih dari 170 persen. Sedangkan tarif maskapai penerbangan dari April 2016 sampai detik ini tidak ada kenaikan. Sedangkan harga fuel sudah (naik) lebih dari 125 persen. Labour itu untuk 1-3 bulan sudah naik 350 persen,” kata Ari yang juga menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia.
Menurut dia, di masa peak season pun para maskapai tak pernah menaikan harga melebihi tarif batas atas yang ditentukan pemerintah.
Atas dasar itu, dimasa Natal dan Tahun Baru 2019 ini dia menilai kenaikan harga tiket pesawat masih dalam batas yang wajar.
Mengenai harga tiket perjalanan ke luar negeri yang lebih murah ketimbang penerbangan domestik, kata Ari, disebabkan karena pajak yang dikenakan oleh pemerintah.
“Di dalam negeri kita kena pajak pertambahan nilai (PPN), di luar negeri tidak kena PPN. Hal tersebut yang buat perbedaan harga,” jelas Ari.
Penyebab lain harga tiket luar negeri lebih murah ketimbang dalam negeri, menurut dia adalah tingkat frekuensi penerbangan.
Ari mengatakan, frekuensi penerbangan di luar negeri tinggi sehingga maskapai melakukan perang harga.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul , Harga Tiket Pesawat Turun, Warga Aceh Tetap Pilih Terbang ke Jakarta via Kuala Lumpur, Ini Alasannya