Breaking News:

Pilpres 2019

Jawaban Karni Ilyas terkait Tantangan Angkat Topik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos di ILC

Presenter Karni Ilyas akhirnya memberikan jawaban terkait tantangan membahas hoaks surat suara tercoblos yang dilontarkan sejumlah pihak.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Octavia Monica
Karni Ilyas. 

TRIBUNWOW.COM - Presenter Karni Ilyas akhirnya memberikan jawaban terkait tantangan yang dilontarkan sejumlah pihak untuk membahas hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos di program acara yang ia pandu, Indonesia Lawyer Club (ILC).

Dilansir oleh TribunWow.com, jawaban itu ia sampaikan melalui akun Twitternya @karniilyas, Minggu (13/1/2019).

Awalnya, warganet dengan akun @olando_80 memberikan saran kepada Karni Ilyas untuk mengangkat topik hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos di ILC.

"Saran Bang Karni, drpd menayang ulang, mgkn akan lbh bgs jika ILC membuat topik baru, dgn mengangkat Hoax 7 kontainer surat suara tercoblos. Dgn bgtu bkn hny Menguji Netralitas @KPU_ID saja, tetapi jg sekalian Menguji Netralitas @tvOneNews dan terkhusus program ILC. Tks," tulisnya.

Amien Rais Mengaku Lihat Tanda-tanda dari Langit soal Pilpres: Jadi Jangan Dianggap Remeh

Tanggapi Omongan Arsul Sani di Mata Najwa, Demokrat Lontarkan Ancaman jika Arsul Tak Minta Maaf

Menanggapi hal itu, Karni Ilyas mengatakan bahwa topik tersebut akan dikupas tuntas dalam program talk show Fakta yang tayang di tvOne.

Ia juga menyebutkan apabila topik itu juga sudah dibahas dalam program Dua Sisi pekan lalu.

"Hoax 7 kontainer besok (hari ini) akan dikupas tuntas di program Fakta pkl 8 malam. Pekan lalu juga sudah diskusikan di program Dua Sisi. Selamat menyaksikan," jawab Karni Ilyas.

Sebelumnya, tantangan untuk Karni Ilyas mengangkat tema tersebut di ILC juga dilontarkan oleh Presiden Komisaris (Preskom) PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Fadjroel Rachman.

Tantangan itu diungkapkan Fadjroel Rachman melalui Twitter miliknya, @fadjroel, pada Jumat (4/1/2019).

Ia mengatakan topik soal kabar hoaks 7 kontainer surat suara telah tercoblos layak untuk diangkat menjadi topik diskusi di acara ILC yang dipandu Karni Ilyas.

"Apakah ini topik bagus dan layak buat uda @karniilyas di @tvOneNews @ILCtv1 ?," tulis Fadjroel.

Prabowo-Sandi Mau Ubah Visi Misi, Pengamat Sebut Hasil dari Pencalonan Capres-Cawapres Instan

Selain itu, Fadjroel juga membandingakan soal tema yang pernah dibahas di ILC yakni soal e-KTP yang tercecer melalui gambar yang berisi tulisan yang turut ia unggah.

"Kalau e-KTP tercecer beberapa biji aja dijadikan topik ILC.

Beranikah Karni Ilyas mengangkat Hoaks 7 kontainer kertas surat suara palsu yang dilakukan kubu lawan Joko Widodo (Jokowi) menjadi topik ILC terdekat," begitu bunyi tulisan dalam gambar.

 

Acara ILC Dituding Berat Sebelah pada Paslon Capres-Cawapres Tertentu, Karni Ilyas: Bukan Salah Host

Penjelasan Karni Ilyas soal Pengangkatan Tema di ILC

Sementara itu, sebelumnya Karni Ilyas sempat memberikan penjelasan terkait topik pembahasan dalam acara ILC.

Karni Ilyas mengaku sebenarnya pihaknya akan mengangkat tema hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos, untuk Selasa (8/1/2019),

Akan tetapi, ada banyak permintaan dari warganet untuk membahas tema-tema tertentu.

"Sebelum topik menguji netralitas KPU kita putuskan, sampai hari Sabtu topiknya sesungguhnya bukan ini, tapi hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos," ujar Karni Ilyas, seperti yang dikutip dari tayangan video Indonesia Lawyers Club, Selasa (8/1/2019).

Selain soal hoaks surat suara, Karni Ilyas juga mengatakan bahwa ada banyak permintaan dari warganet untuk mengangkat tema-tema tertentu.

"Banyak usulan dari netizen pada kami dari yang namanya divestasi Freeport sampai yang kecil-kecil bahkan artis yang tertangkap gara-gara prostitusi suruh diangkat di ILC, tapi ya enggak lucu, satu saja," lanjut Karni Ilyas.

Tanggapi Reaksi Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Saya Lebih Kaget Lagi Mengetahui Bapak Kaget

Ia juga menyampaikan alasan mengapa tema soal netralitas KPU akhirnya diangkat untuk ILC pada edisi 8 Januari 2019.

"Semua usulan (tema) itu diawali dengan kata-kata berani enggak? Jadi rasanya kalau kita enggak hadirkan berarti kita penakut, tapi kalau setiap tema ditanya berani enggak ya terpaksa satu saja dipilih, jadi yang 3 jadinya penakut," ucap Karni Ilyas.

"Akhirnya kami memilih tema menguji netralitas KPU karena ini sangat substantif sekali, perdebatan yang timbul di publik setelah pekan lalu KPU menyepakati bersama dua kubu paslon untuk prosedur dari debat capres."

"Tapi setelah kesepatakan terjadi, nah ini bagi saya juga tanda tanya kepengin juga tahu, kenapa kok jadinya belakangan malah ribut, kenapa enggak dari awal ribut? Nanti tentu kubu 02 harus jawab kenapa harus ribut," sambung Karni Ilyas.

Update Kasus Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Sejumlah tersangka terkait kasus hoaks ini telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Terakhir, seorang guru SMP berinisial MIK (38 tahun) ditangkap polisi diduga turut andil dalam penyebaran hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, MIK adalah pemilik akun Twitter @chiecilihie80 yang mencuitkan kabar hoaks surat suara tercoblos.

"Identitas tersangka inisial MIK umur 38 tahun dan perannya mem-posting kalimat yang dibuat sendiri di akun Twitter. Barang bukti yang disita ada satu lembar capture akun Twitter," kata Argo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/1/2019), dikutip dari Kompas.com.

MIK dilaporkan ditangkap di Cilegon, Banten, setelah memburunya hingga ke Majalengka, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa MIK menyusun sendiri kalimat hoaks 7 kontainer yang berisi 80 juta surat suara telah dicloblos.

"Kalimat postingan di akun itu dibuat sendiri oleh yang bersangkutan...," imbuh Argo.

Argi menambahkan, saat diperiksa, MIK tidak bisa membuktikan kebenaran kabar yang sudah disebarnya itu.

Atas ditangkapnya MIK, polisi kini telah berhasil meringkus 5 tersangka.

Diketahui, polisi telah lebih dulu menetapkan empat orang tersangka terkait kasus ini, yakni BBP, LS, HY, dan J. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Tiffany M)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2019Karni IlyasBerita Hoaks Surat Suara Telah DicoblosIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved