Breaking News:

Pembunuhan Siswi SMK

Chat dengan Sahabat, Sikap Aneh Sempat Ditunjukkan Siswi SMK di Bogor yang Tewas Dibunuh

Andriana Noven sempat menunjukkan sikap yang berbeda saat chattingan dengan sahabatnya pagi hari sebelum tewas dibunuh Selasa (8/1/2019) sore

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @makassar_iinfo
Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur. 

TRIBUNWOW.COM - Sahabat Andriana Yubelia Noven Cahya mengungkapkan bahwa ada hal berbeda yang ditunjukkan oleh Noven sebelum dirinya ditemukan tewas.

Diketahui Noven tewas dibunuh oleh seorang pria Selasa (8/1/2019) lalu di Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Dikutip TribunWow.com dari TribunBogor.com, Ratih (18) yang merupakan sahabat dari Noven bahwa sempat berbalas pesan dengan sahabatnya itu sebelum mendapat kabar tewasnya Noven.

Ratih berteman dengan Noven sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) ketika di Bandung dan masih berhubungan akrab dengan Noven sampai Sekolah Menengah Atas (SMK).

Menurut cerita dari Ratih, ia sempat berkomunikasi dengan Noven pagi hari sebelum kejadian pembunuhan itu.

Ratih mengatakan bahwa dirinya memulai percakapan itu lantaran mengomentari postingan Noven.

"Terakhir kali komunikasi dengan Noven (nama panggilan Andriana Yubelia Noven) itu sekira pukul 07.00 WIB pada Selasa (8/1/2019)," kata Ratih Rabu (9/1/2019).

Namun saat Ratih berkomentar tentang postingan itu, Noven menunjukkan hal yang tidak biasa.

Noven yang biasanya ceria saat berkomunikasi dengan Noven, pagi itu menunjukkan sikap yang dingin.

Saat itu, Noven mengunggah sebuah foto bergambar termometer.

Ratih (perempuan duduk kiri) bersama dua temannya setelah melihat jenazah Andriana Yubelia Noven di Rumah Duka RS Borromeus Bandung, Rabu (9/1/2019).
Ratih (perempuan duduk kiri) bersama dua temannya setelah melihat jenazah Andriana Yubelia Noven di Rumah Duka RS Borromeus Bandung, Rabu (9/1/2019). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

4 Ciri Diduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Mulai Rambut hingga Bentuk Badan, Berikut Fotonya

Unggahan tersebut lah yang dikomentari oleh Ratih.

Ratih menanyakan alasan mengapa Noven mengunggah foto tersebut.

Kemudian, Noven menjawab secara singkat bahwa dirinya sedang sakit.

Respon singkat yang ditunjukkan oleh Noven itu yang menurut Ratih sangat berbeda.

"Katanya lagi demam. Ya, saya usulkan supaya makan obat dan banyak minum."

"Tetapi chat kami tidak seperti biasa, respons dari Noven sangat tidak biasa, tidak ada kesan ceria dan tidak seperti biasanya," kata Ratih.

Mendengar kabar tentang tewasnya Noven, Ratih mengaku saat sedih.

Ia bahkan mengaku belum sanggup memberikan doa di depan jenazah Noven karena belum bisa mempercayai kepergian sahabatnya itu.

Polisi Masih Buru Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Mengarah ke Pria yang Bantah via Medsos

Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur. (Instagram @makassar_iinfo)

Andriana Noven Dikenal Sosok yang Baik

Dikutip dari TribunBogor.com, Wali Kelas Andriana, Endang Tri Astuti menjelaskan bahwa korban adalah siswa yang pintar dan rajin.

Korban selalu mendapatkan ranking tiga besar selama kelas X dan XI.

Ia juga merupakan model fashion di sekolahnya.

"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang Rabu (9/1/2019).

Menurut penjelasan dari Endang, Andriana sempat menuturkan bahwa dirinya tidak mau berpacaran.

Ia mengaku cukup dekat dengan korban dan sering berkomunikasi baik di dalam maupun di luar sekolah.

"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama."

"Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.

Hal yang sama juga dijelaskan oleh paman korban, Triono (46) yang mengaku kaget dengan kondisi yang dialami oleh Andriana.

"Saya pas dengar kabar langsung berangkat. Posisi saya saat itu masih bekerja, ini masih memakai celana kerja saya," katanya, di RS PMI Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).

Triono menjelaskan bahwa Andriana sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.

Reaksi Wali Kota Bogor soal Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Gang, akan Selidiki Latar Belakang Pelaku

Ia juga mengaku sempat merawat korban saat masih kecil.

"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," terangnya.

Menurut Triono, Andriana adalah sosok yang baik.

Andriana juga dikatakan Triono adalah perempuan yang periang dan tidak memiliki musuh.

Bahkan teman dari Andriana juga banyak.

Terkait kasus pembunuhan yang melibatkan keponakannya itu, ia mengaku masih menunggu hasil dari kepolisian.

Ia lantas berharap agar tidak ada lagi kasus yang sama seperti yang menimpa Andriana.

"Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya enggak nanya rinci juga mengenai luka yang diderita."

"Polisi pun masih mendalami kasus ini. Saya harap kasus ini bisa cepat selesai."

"Kasus ini cukup sampai anak saya saja. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," tuturnya.

Siswi SMK di Kota Bogor jadi korban penusukan di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
Siswi SMK di Kota Bogor jadi korban penusukan di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019). (TribunBogor.com(Istimewa))

Terekam CCTV, Ini Gelagat Pelaku Sebelum Habisi Nyawa Siswi SMK di Bogor, Sempat Mondar-mandir

Andriana Noven juga merupakan sosok yang baik dimata pengurus kosnya.

Pengurus kos yang di tempati Andriana, Lia (36) mengatakan bahwa korban sudah menempati kosan selama hampir 2 tahun.

"Kalau tempat tinggalnya di Cianjur, sejak kelas 2 SMK dia ngekost disini, hampir dua tahun lah," katanya Selasa (8/1/2019).

Ia pertama kali mendengar kabar Andriana tewas dari teriakan minta tolong seorang warga.

"Saya lagi di luar dengar teriak warga, saya langsung lihat pas ternyata korban, saya panik juga dan langsung deg-degan, enggak fokus," katanya.

Menurut keterangan dari Lia, Andriana merupakan sosok yang baik.

Ia juga merupakan perempuan yang rajin.

"Anaknya baik, rajin, jarang keluar rumah, pulang sekolah langsung pulang, kalau mau kemana mana juga izin dulu sama saya," ucapnya.

Permintaan Terakhir Andriana, Siswi SMK yang Ditusuk Pisau di Gang hingga Tewas oleh Pria Bertato

Kronologi Pembunuhan

Dikutip dari Tribunbogor.com, menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.

"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."

"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban telungkup bersimbah darah akibat ditusuk dibagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya.

Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.

"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya.

Adriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.

Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.

"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.

Melihat rekaman CCTV, tampak pelaku menunggu korban di sebuah lorong.

Pelaku yang terekam cctv, korban siswi SMK yang tewas
Pelaku yang terekam cctv, korban siswi SMK yang tewas (TribunSumsel.com/Istimewa)

Hoaks Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Telah Tertangkap, Pria yang Dituduh Beri Klarifikasi

Ia tampak menempelkan badannya ke sebuah tembok.

Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.

Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya kebelakang.

Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.

Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.

Selanjutnya, ia kembali berjalan menghampiri korban.

Setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.

Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.

Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.

 (TribunWow.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kronologi pembunuhan siswi SMKSiswi SMK ditikam di gang hingga tewasTerduga pelaku pembunuhan siswi SMK
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved