Pembunuhan Siswi SMK
Masih Pakai Seragam, Siswi SMK Ditusuk hingga Tewas, Berikut Video saat Pelaku Lakukan Aksinya
seorang Siswi SMK ditemukan tergeletak bersimbah darah disebuah gang kecil di kota Bogor. Dalam rekaman memperlihatkan pelaku melakukan aksinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Warga jalan Riau, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (8/1/2018) sore, dihebohkan dengan adanya penemuan seorang Siswi SMK yang tergeletak bersimbah darah.
Dikutip TribunWow.com dari TribunBogor.com, Rabu (9/1/2019), siswi yang diketahui bernama Andriana Yubelia Noven (18) ini masih menggunakan seragam SMK serta membawa tas saat tewas.
Sebuah kamera CCTV (closed-circuit television) merekam aksi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria pada siswi yang akrab disapa Noven tersebut.
• Hoaks Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Telah Tertangkap, Pria yang Dituduh Beri Klarifikasi
Dalam rekaman itu, memperlihatkan detik-detik pelaku melakukan aksinya dan sudah tampak dari gelagat bahwa pelaku sudah merencanakannya.
Menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB, di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Pada rekaman CCTV, pelaku terlihat menyandarkan badannya ke sisi tembok seolah menunggu korban.
Seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.
Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya ke belakang.
Setelah siswa tersebut lewat, pelaku berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban yang mulai menuruni tangga di gang tersebut.
• Andriana Yubelia Noven Siswi SMK di Bogor Tewas Ditusuk, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.
Selanjutnya, ia kembali berjalan mengahampiri korban dan setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari menjauh.
Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berusaha duduk.
Korban sempat mencoba untuk bangun, namun ia kembali tergeletak jatuh.
Ditemukan Pertama Kali
Andriana yang akrab disapa Noven pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.
Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
"Korban sempoyongan terus jatuh," kata Deki.
Roza (15) warga sekitar mengatakan ia mendengar warga berteriak minta tolong karena melihat adanya seorang pelajar terkapar dengan bersimbah darah.
"Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar," katanya daat ditemui di lokasi.
• 5 Fakta Siswi SMK di Bogor yang Tewas Ditusuk, Termasuk Murid Pintar dan Seorang Model
Saat diperiksa oleh warga, denyut nadi Noven tersebut masih berdenyut.
Kemudian warga pun melakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.
Namun Noven meninggal diduga kehabisan darah dengan gagang pisau hitam tampak masih menempel di dada kirinya.

Ciri-ciri Pelaku
Berdasar pengamatan dari CCTV, pelaku mengenakan kaos sport berwarna biru dan bercelana panjang hitam.
Dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
"Pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," kata Deki.
Ragil seorang remaja sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir menuturkan bahwa lelaki tersebut diduga sudah mengintai sejak beberapa hari.
"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa lupa ingat," katanya.
Ragil pun mengatakan bahwa saat kejadian dirinya tidak melihat peristiwa tersebut.
• Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh
Polisi pun sudah mengantongi sejumlah barang bukti dan ciri-ciri pelaku.
"Sedikit banyak sudah ada gambaran, ini sedang kita dalami," ujar Kaporesta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, Rabu (9/1/2019) dini hari tadi, usai meninjau lokasi penusukan, seperti dilansir oleh Suar.Grid.ID.
"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa, barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman CCTV yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri-ciri pelaku terlihat jelas disitu," katanya.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan siswi SMK ini.
Jenazah Noven Disemayamkan
Jenazah Noven disemayamkan di rumah duka di sebuah rumah sakit swasta di Jalan Ir H Juand, Rabu (9/1/2019), dikutip dari TribunJabar.id.
Rombongan keluarga tiba membawa jenazah Adriana Yubelia Noven sekira pukul 11.30 WIB menggunakan mobil jenazah berwarna putih di Rumah Duka RS Borromeus, Kota Bandung.
Suara isak tangis dari keluarga dan kerabat Adriana Yubelia Noven terdengar di tiap sudut ruangan.
Ibu dari Adriana, turun dari mobil Jenazah memegang bingkai foto Adriana Yubelia Noven.
Rencananya, jenazah Adriana akan dimakamkan, pada Kamis (10/1/2019).
• Warga Sebut Terduga Pelaku Penusukan Siswi SMK Intai Lokasi Beberapa Hari sebelum Pembunuhan
Andriana Yubelia Noven adalah siswa SMK yang ditusuk hingga tewas ketika berjalan di gang Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor.
Sebelum Tewas Sempat Pergi dengan Pria
Wali Kelas Busana Batik Endang Tri Astuti Rabu (9/1/2019) menjelaskan bahwa sebelum tewas Andriana sempat pergi dengan seorang pria.
Ia menjelaskan informasi tersebut berdasarkan penuturan dari adik kelas korban.
Noven di sekolah, pergi ke Toko Ada untuk membeli sebuah kado.
"Sesaat sebelum memberitahu bahwa Noven tertusuk, adik kelasnya memberitahu bahwa ia bertemu Noven di Toko ADA dengan seorang laki-laki," ucap Endang.
Namun Saat Endang menanyakan siapa pria yang bersama dengan Andriana, siswa tersebut mengaku tidak mengenalnya.
"Tapi saat saya tanya apakah ia mengenal cowok tersebut, katanya enggak kenal. Laki-laki yang bersama Noven memiliki tubuh yang tinggi saja," terang Endang.
Bahkan Endang sempat tidak percaya bahwa Andriana tewas ditusuk saat mendapatkan kabar dari seorang siswanya.
"Adik kelas itu bilang Noven ketusuk. Saya sempat berfikir jarinya tertusuk karena habis kelas menjahit. Katanya Noven ditusuk di Jalan Riau," jelasnya.
• Siswi SMK di Bogor Tewas di Gang, Begini Kronologi dan Kondisi saat Ditemukan

Di Sekolah Jadi Model dan Anak yang Pintar
Endang Tri Astuti juga menjelaskan bahwa korban adalah siswa yang pintar dan rajin.
Korban selalu mendapatkan ranking tiga besar selama kelas X dan XI.
Ia juga merupakan model fashion di sekolahnya.
"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang.
Menurut penjelasan dari Endang, Andriana sempat menuturkan bahwa dirinya tidak mau berpacaran.
Ia mengaku cukup dekat dengan korban dan sering berkomunikasi baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama."
• Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh
"Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.
Disinggung soal pria yang menusuk Andriana di rekaman CCTV, ia mengaku tidak mengenalnya.
Ia juga sempat menyinggung foto korban dengan seorang laki-laki di dalam sebuah mobil.
"Kalau foto Noven sama cowok di mobil itu dari postingannya di Facebook. Saya juga enggak kenal sama dia," katanya. (TribunWow.com)