Pembunuhan Siswi SMK
Hoaks Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Telah Tertangkap, Pria yang Dituduh Beri Klarifikasi
Beredar hoaks pelaku pembunuhan siswi SMK di Bogor berhasil ditangkap, pria yang dituduh beri bantahan. Berikut penjelasan polisi soal pelaku
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Kapolresta Bogor Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan bahwa kepolisian terus mendalami kasus tersebut.
Pihaknya menjelaskan bahwa sudah mengantongi beberapa keterangan untuk segera menangkap pelaku pembunuhan.
"Sedikit banyak sudah ada gambaran, ini sedang kita dalami," katanya Rabu (9/1/2019).
Kombes Pol Hendri berharap agar dapat secepatnya menuntaskan kasus penusukan tersebut.
"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa."
"Barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman CCTV yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri-ciri pelaku terlihat jelas di situ," katanya.

Ciri-Ciri Pelaku
Menurut Ragil seorang warga yang merupakan juru parkir menjelaskan bahwa pelaku diduga telah mengintai korban sejak beberapa hari lalu.
"Iya kelihatannya sudah intai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa-lupa ingat," katanya dikutip dari TribunBogor.com.
Ragil juga menjelaskan bahwa pelaku sempat bertemu dengan orang namun masih terus menunggu korban.
"Iya dia nunggu lama, sempat ada juga orang yang lewat tapi dia tetap nunggu, pas cewe itu turun disamperin terus ditusuk udah itu lari ke atas," ujarnya Selasa (8/1/2019).
Dari rekaman CCTV tersebut, diketahui pula bahwa pelaku memiliki banyak tato di tangannya.
Pelaku diperkirakan berusia sekitar 18-19 tahun.
Namun sampai dengan saat ini pelaku masih belum juga ditemukan.
Pelaku tampak memiliki badan tinggi dan juga kurus.
• Berita Video: Siswi SMK di Bogor Tewas Ditikam, Warga Mengaku Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Kronologi Pembunuhan
Seorang siswi SMK di Bogor tewas setelah ditusuk oleh seorang pria Selasa (8/1/2019) petang.
Ia ditemukan tergeletak berlumuran darah dan masih menggunakan seragam SMK.
Dikutip dari Tribunbogor.com, menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.
"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."
"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban telungkup bersimbah darah akibat ditusuk dibagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya Selasa (8/1/2019).
Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya.
Andriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.
Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
• Tewas Bersama Kekasih, Hasyim Kerap Unggah Status Galau di Facebook: Ini Adalah Pembuktian
Melihat rekaman CCTV, tampak pelaku menunggu korban di sebuah lorong gang.
Pria itu terlihat bersandar di satu sisi tembok sambil menunggu korban.
Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.
Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya ke belakang.
Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.
Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.
Selanjutnya, ia kembali berjalan menghampiri korban.
Setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.
Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.
Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.
(TribunWow.com)