Pembunuhan Siswi SMK
Hoaks Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Telah Tertangkap, Pria yang Dituduh Beri Klarifikasi
Beredar hoaks pelaku pembunuhan siswi SMK di Bogor berhasil ditangkap, pria yang dituduh beri bantahan. Berikut penjelasan polisi soal pelaku
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMK Baranangsiang tewas lantaran ditusuk menggunakan senjata tajam.
Kejadian tersebut terjadi Selasa (8/1/2019) di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Korban yakni Andriana Yubelia Noven Cahya (18) yang diketahui adalah warga Cianjur.
• Andriana Yubelia Noven Siswi SMK di Bogor Tewas Ditusuk, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Kejadian penusukan tersebut terekam kamera CCTV (Closed-Circuit Television) yang ada di sekitar gang, namun sampai saat ini pelaku masih belum berhasil diamankan oleh kepolisian.
Akibat belum ditangkapnya pelaku oleh kepolisian, banyak orang yang membuat spekulasi sendiri terkait siapa pelaku yang tega membunuh Andriana atau yang akrab dipanggil Noven.
Hoaks soal pelaku yang dikabarkan telah ditangkap itu muncul dari satu akun gosip di Intagram, @lambe_turah.
Akun gosip tersebut mengunggah sebuah screenshot milik sebuah akun yang menjelaskan bahwa pelaku telah ditangkap.
Bahkan dalam unggahan itu, disertakan foto Noven yang sedang bersama dengan seorang pria yang dikatakan merupakan pelaku pembunuhan di dalam sebuah mobil.
Pada screenshot tersebut juga disertai dengan tulisan berikut:
"Alhamdulillah pelakunya sdh ditangkap,,, ternyata pacar korban di sekolah yg sama, motif pembunuhan nya karena semburu. Pas kejadian terekam CCTV."
"Baru cemburu begini gimana di selingkuhin."
• Terekam CCTV, Ini Video Detik-detik Siswi SMK Ditusuk Pria Bertato hingga Tewas di Bogor
Dilansir TribunVideo dari akun Instagram, @lambe_turah, juga menuliskan caption yang menguatkan postingannya tersebut.
"Alhamdulillah pelaku pembunuhan siswi SMK di Bogor sudah ketemu. Ternyata motifnya adalah cemburu."
"Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Semoga tenang kau disana dek," tulis @lambe_turah.
Namun beberapa saat setelahnya, akun gosip itu menghapus unggahannya terkait kabar pelaku yang telah ditangkap.

Tak lama setelah postingan tersebut, pria dalam foto yang diduga pelaku pembunuhan Noven memberikan pernyataan dalam akun Instagramnya, @astephenp, Selasa (8/1/2019).
Dirinya membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa kabar yang menyebut dirinya adalah pelaku pembunuhan merupakan suatu kesalahan.
"Hoax
Saya ada di Bandung dari per tanggal 3 Januari 2019....
Hingga sekarang Saya tidak tahu kejadian dan baru saja tahu ketika dihubungi seorang teman dari Bogor....
Yang mengshare hoax ini dapat di tuntut...," tulis @astephenp.
Ia lantas berharap agar kabar bohong tersebut segera dihentikan.
"Saya harap semua hoaks ini dapat dihentikan.... Jika anda tidak tahu tolong jangan asal menuduh...."
"Saya klarifikasi bahwa ini hoax dan merusak nama baik saya," tulisnya melanjutkan.
• 5 Fakta Siswi SMK di Bogor yang Tewas Ditusuk, Termasuk Murid Pintar dan Seorang Model

Guru Korban Singgung Foto Andriana di Mobil dengan Pria
Dikutip dari TribunBogor.com, Wali Kelas Noven, Endang Tri Astuti menjelaskan bahwa korban adalah siswa yang pintar dan rajin.
Korban selalu mendapatkan ranking tiga besar selama kelas X dan XI.
Ia juga merupakan model fashion di sekolahnya.
"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang Rabu (9/1/2019).
Menurut penjelasan dari Endang, Noven sempat menuturkan bahwa dirinya tidak mau berpacaran.
• Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh
Ia mengaku cukup dekat dengan korban dan sering berkomunikasi baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama."
"Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.
Disinggung soal pria yang menusuk Noven di rekaman CCTV, ia mengaku tidak mengenalnya.
Ia juga sempat menyinggung foto korban dengan seorang laki-laki di dalam sebuah mobil.
"Kalau foto Noven sama cowok di mobil itu dari postingannya di Facebook. Saya juga enggak kenal sama dia," katanya.

Penjelasan Kepolisian
Dikutip dari TribunBogor.com, pihak kepolisian masih terus mengusut kasus pembunuhan Andriana Noven siswi SMK di Bogor.
Dugaan sementara pelaku dan korban sudah saling mengenal sebelumnya.
"Dugaan sementara pelaku masih orang dekat korban. Tapi, kita masih melakukan penyelidikan," ujar sumber TribunnewsBogor.com di kepolisian.
Pihak kepolisian juga telah menyita rekaman CCTV kejadian pembunuhan tersebut.
Kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi dan juga mengamankan barang bukti yang merupakan sebuah badik di lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah pisau yang digunakan untuk menusuk korban.
Informasi yang berkembang, pembunuhan tersebut diduga karena masalah asmara.
• Video Detik-Detik Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Tunggu Korban dan Langsung Tusuk
Hal tersebut juga membuat penyelidikan polisi diarahkan ke mantan pacar korban.
"Ada dugaan ke arah sana, kita sedang lakukan penyelidikan, motifnya bisa karena dendam atau cemburu," kata seorang petugas.
Kapolresta Bogor Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan bahwa kepolisian terus mendalami kasus tersebut.
Pihaknya menjelaskan bahwa sudah mengantongi beberapa keterangan untuk segera menangkap pelaku pembunuhan.
"Sedikit banyak sudah ada gambaran, ini sedang kita dalami," katanya Rabu (9/1/2019).
Kombes Pol Hendri berharap agar dapat secepatnya menuntaskan kasus penusukan tersebut.
"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa."
"Barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman CCTV yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri-ciri pelaku terlihat jelas di situ," katanya.

Ciri-Ciri Pelaku
Menurut Ragil seorang warga yang merupakan juru parkir menjelaskan bahwa pelaku diduga telah mengintai korban sejak beberapa hari lalu.
"Iya kelihatannya sudah intai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa-lupa ingat," katanya dikutip dari TribunBogor.com.
Ragil juga menjelaskan bahwa pelaku sempat bertemu dengan orang namun masih terus menunggu korban.
"Iya dia nunggu lama, sempat ada juga orang yang lewat tapi dia tetap nunggu, pas cewe itu turun disamperin terus ditusuk udah itu lari ke atas," ujarnya Selasa (8/1/2019).
Dari rekaman CCTV tersebut, diketahui pula bahwa pelaku memiliki banyak tato di tangannya.
Pelaku diperkirakan berusia sekitar 18-19 tahun.
Namun sampai dengan saat ini pelaku masih belum juga ditemukan.
Pelaku tampak memiliki badan tinggi dan juga kurus.
• Berita Video: Siswi SMK di Bogor Tewas Ditikam, Warga Mengaku Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Kronologi Pembunuhan
Seorang siswi SMK di Bogor tewas setelah ditusuk oleh seorang pria Selasa (8/1/2019) petang.
Ia ditemukan tergeletak berlumuran darah dan masih menggunakan seragam SMK.
Dikutip dari Tribunbogor.com, menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.
"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."
"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban telungkup bersimbah darah akibat ditusuk dibagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya Selasa (8/1/2019).
Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya.
Andriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.
Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
• Tewas Bersama Kekasih, Hasyim Kerap Unggah Status Galau di Facebook: Ini Adalah Pembuktian
Melihat rekaman CCTV, tampak pelaku menunggu korban di sebuah lorong gang.
Pria itu terlihat bersandar di satu sisi tembok sambil menunggu korban.
Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.
Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya ke belakang.
Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.
Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.
Selanjutnya, ia kembali berjalan menghampiri korban.
Setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.
Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.
Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.
(TribunWow.com)