Sejumlah Kader Demokrat Tanggapi Cuitan Akun TNI AU yang Sebut Suryo Prabowo Tak Berjiwa Ksatria

TRIBUNWOW.COM - Cuitan akun resmi Twitter TNI AU mendapatkan tanggapan dari sejumlah politisi Demokrat.

Diketahui, akun Twitter @_TNIAU menuliskan kicauan bahwa Mantan Kepala Staf Umum TNI AD Letjen (Purn) Suryo Prabowo dan politisi Demokrat Andi Arief sebagai orang yang tak ksatria, Minggu (6/1/2019).

Mulanya, perang cuitan terjadi antara TNI AU dan politisi Demokrat, Andi Arief.

Andi Arief mengatakan ada 2 oknum TNI yang ikut mengecek dalam kasus hoaks 7 kontainer surat suara.

TNI AU memberikan jawaban dengan meminta Andi Arief menyebutkan siapa oknum yang dimaksudkan.

Namun, Andi Arief enggan menjawab pertanyaan tersebut.

• Razman Nasution Tafsirkan soal Cuitan Andi Arief, Jansen Sitindaon: Jadi Peramal Kau

Di akhir kicauannya, TNI AU mengatakan bahwa Andi Arief sama seperti Suryo Prabowo.

Padahal, Suryo Prabowo tidak ikut terlibat dalam perang cuitan antar keduanya.

"Baiklah, Airmin tidak ingin turut masuk ke black-hole yang menyedot semua kepekokan di galaksi Bimasakti.

Sudah jelas, @AndiArief__ & @marierteman setali tiga uang, sama-sama PE******* SEJATI.

Kalian tidak memiliki jiwa kesatria samsek.

Fitnah di twitter, jawab di twitter..!," tulis TNI AU.

Sejumlah politisi dari Demokrat pun angkat suara atas cuitan tersebut.

1. Jansen Sitindaon

Melalui Twitter @jansen_jsp, Jansen mengatakan Suryo Prabowo adalah legenda tempur, serta banyak prestasi yang telah ia raih.

Bahkan, Jansen juga membandingkan prestasi Suryo Prabowo dengan panglima saat ini.

"Jendral @marierteman ini legenda tempur di palagan Timor-Timor, Papua dan Aceh.

Peraih ADHI MAKAYASA bukti beliau yang terbaik! Jika anda tentara harusnya anda tahu itu artinya.

Bahkan dibanding panglima yang sekarang rekam jejak beliau tak terbandingkan. Beliau pemenang bukan pecundang!," tulis Jansen Sitindaon, Senin (7/1/2019).

• Namanya Disebut di Twitwar Andi Arief dan TNI AU, Suryo Prabowo: Lucu, Ibarat Ladeni Petinju Kampung

2. Ferdinand Hutahaean

Mengomentari cuitan akun Twitter TNI AU, Ferdinand mengatakan seharusnya pihak TNI AU meminta maaf, Senin (7/1/2019).

Menurutnya, ada kata yang seharusnya tidak layak dicuitkan oleh akun Twitter TNI AU.

"Baru melihat @_TNIAU , krn dr td mlm katanya ramai.

Min, saya pikir anda mmg layak minta maaf. Johannes Suryo Prabowo itu Purnawirawan TNI AD berpangkat Letnan Jenderal dan terakhir menjabat sbg Kasum TNI.

Kata KEPEKOKAN dgn kata dasar PEKOK itu tak layak anda sebut.

@tni_ad," tulis Ferdinand Hutahaean melalui @Ferdinand_Haean.

• Diminta Andi Arief untuk Bertanya pada Tembok, Begini Balasan dari TNI AU

3. Ossy Darmawan

Sesama mantan TNI, Ossy Darmawan yang kini menjadi kader Demokrat juga turut memberikan komentar melalui Twitter @OssyDermawan, Senin (7/1/2019).

Ia juga menambahkan pengalamannya yang beberapa kali berdiskusi dengan Suryo Prabowo.

"Selagi saya aktif di TNI, saya pernah beberapa kali berdiskusi dengan Letjen JSP @marierteman baik sebagai Wakasad maupun saat saya Sekolah Militer di Filipina, saya sempat dampingi beliau sebagai Kasum TNI yang berkunjung ke Filipina.

Bagi saya, he is one of the brightest generals dari TNI," tulis Ossy.

• KPU Batalkan Pembacaan Visi Misi Paslon, Andi Arief: Ada Rute Terselubung, Berbahaya

Sementara itu, setelah dirinya disebut dalam perang Twitter antara TNI AU dan Andi Arief, Suryo Prabowo melalui Twitter miliknya, @marierteman memberikan jawaban, Senin (7/1/2019).

Ia mengatakan tidak akan menjawab kicauan akun Twitter TNI AU.

Baginya, meladeni twit dari TNI AU sama seperti meladeni petinju yang berbeda kelas dengannya.

Suryo Prabowo akan menjawab jika dirinya bertemu dengan pimpinan dari TNI AU secara langsung.

"Man-teman, maaf saya gak mrespon twit adminnya akun TNI AU (?)

kan lucu ya ibarat juara tinju koq ngladeni petinju klas kampung yg gak pernah tinju.

kalau dia bs pertemukan saya dgn pimp TNI AU saya akan respon, kalau gak bs berarti dia cm admin hoax,

abaikan saja dia," tulisnya.

• Tanggapi Tudingan Mahfud MD ke Andi Arief, Ferdinand: Seperti Dukun yang Bisa Mengira-ngira

Hingga berita ini diturunkan, pihak TNI AU belum memberikan klarifikasi mengenai twit yang dituliskan di akun Twitter resmi milik mereka tersebut.

Sebelumnya, kabar hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos menjadi riuh dibicarakan, pada Selasa (2/1/2019) malam.

Andi Arief turut diseret namanya karena mentwitkan kabar tersebut, namun telah dihapus.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memastikan bahwa kabar itu adalah hoaks.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua KPU Arief Budiman setelah melakukan pengecekan berkas bersama Bawaslu dan Bea dan Cukai di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Arief juga membantah kabar yang menyebut KPU telah menyita satu kontainer yang berisi surat suara yang sudah dicoblos.

• Polisi Kembali Amankan 1 Orang terkait Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos

"Kami memastikan, berdasarkan keterangan yang didapat oleh pihak Bea Cukai, tidak ada kebenaran tentang berita tujuh kontainer tersebut, itu tidak benar," kata Arief di kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2019) dini hari pada Kompas.com.

Dirinya juga membantah ada pihak dari TNI AL yang menemukan surat suara itu.

"Tidak benar juga kabar bahwa ada TNI AL yang menemukan itu, dan tidak benar bahwa KPU dikatakan telah menyita satu kontainer tersebut," sambungnya. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)