Breaking News:

Pilpres 2019

KPU Tidak Fasilitasi Sosialisasi Visi Misi, Dahnil Anzar: Enggak Mau Ditinggikan Kualitas Pemilunya

Dahnil Anzar menganggap keputusan KPU yang tak fasilitasi sosialisasi visi-misi capres-cawapres telah menurunkan kualitas pemilu.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 

TRIBUNWOW.COM - Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tak memfasilitasi sosialisasi visi-misi untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden telah menurunkan kualitas pemilu.

Hal tersebut disampaikan Dahnil Anzar saat menghadiri sesi diskusi di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Senin (7/1/2019).

"KPU itu adalah representasi dari negara, pelaksana, dan dia punya tanggung jawab untuk meninggikan kualitas pemilu," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan, satu di antaranya adalah upaya formal KPU, misalnya dengan menyediakan waktu, seperti yang sebelumnya sempat direncanakan pada tanggal 9 Januari, untuk penyampaian visi misi secara mendalam.

KPU Batalkan Pembacaan Visi Misi Paslon, Fahri Hamzah: Ada Kedangkalan Nalar

Menurut Dahnil, upaya penyampaian visi misi yang ketika itu direncanakan merupakan sebuah ide yang bagus.

Namun sayang, akhirnya kedua timses tidak sepakat terkait tata cara pelaksanaan hingga KPU tak jadi melaksanakannya.

"Ini tidak bersepakat itu kan karena kami ingin meninggikan lagi kualitas dari penyampian visi misi itu. Tak hanya timses, tapi juga capres dan cawapres (yang menyampaikannya)," paparnya.

"Kami sudah menyayangkan pembatalan tanggal 9 ini, apalagi kemudian enggak mau ditinggikan kualitasnya," imbuhnya.

Dahnil Anzar lantas menyebutkan jika hal tersebut adalah sebuah penurunan kualitas secara formal.

"Dalam konteks itu, negara tidak kemudian menjadi fasilitator yang positif untuk meninggikan kualitas pemilu. Kalau yang menyampaikan pak Probowo, pasti kan kualitasnya lebih baik daripada saya yang menyampaikan," ungkapnya.

"Dan karena KPU sudah lepas tangan, negara lepas tangan, dan diserahkan pada pasar, kami sudah menyiapkan hal ini," tambah Dahnil.

Dahnil mengatakan, pihaknya menyiapkan agar nantinya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bisa menyampaikan visi misi mereka pada publik.

Namun, menurutnya, yang menjadi masalah adalah penyampaian visi misi itu nantinya tak akan ditayangkan secara langsung di televisi.

"Kan tidak bisa kita blocking media, dan sebagainya. Kalau difasilitasi KPU, kan media bisa bikin live dan segala macam," ujarnya.

Hal tersebut sangat disayangkan, karena ada kemungkinan tidak semua masyarakat bisa melihat pemaparan visi misi itu.

Halaman
12
Tags:
Pilpres 2019KPU Batalkan Pembacaan Visi Misi PaslonKomisi Pemilihan Umum (KPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved