Breaking News:

Pilpres 2019

KPU Batalkan Pembacaan Visi Misi Paslon, Fahri Hamzah: Ada Kedangkalan Nalar

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengkritisi soal pembatalan pembacaan visi dan misi pasangan calon (Paslon) di Pilpres 2019.

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Octavia Monica P
Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI 

Ada debat di Aceh soal masa depan otonomi khusus dan koridor poros maritim. Lalu para akademisi akan menjadi panelis yang menguliti #VisiMisiCapres secara gamblang sampai rakyat tahu apakah memang ia menyimpan hasrat dan ambisi tentang INDONESIA raya kita yang luas dan kaya.

Saya bayangkan Isu wilayah akan dipergulirkan ke seluruh kepulauan sampai kita memiliki dasar hubungan pusat-daerah yang lebih adil di masa depan. Jangan lupa, daerah masih menyimpan rasa. Ada yang tidak baik dalam hubungan kita. Ini harus selesai. #VisiMisiCapres

Belum lagi masuk ke isu sektoral dan juga terkait pertanyaan yang lahir dari kalangan akademik kampus. Sementara @KPU_ID hanya mencomot nama2 “pesohor” yang entah tersohor karena apa? Lalu diujung menjelang acara tokoh2 itu dipertanyakan. Ngapain aja KPU selama ini?

Terus terang, reduksi yg dilakukan @KPU_ID atas makna demokrasi dan kompetisi di dalamnya membahayakan legitimasi kekuasaan “elected official” yang akan lahir. Baik legislatif dan utamanya eksekutif dalam hal ini presiden dan wakilnya. Ini bahaya besar.

Kita tahu @KPU_ID memiliki begitu banyak masalah. Dan masalah itupun belum di selesaikan sebagai sumber ketenangan publik. Masalah DPT, masalah IT, masalah kotak kardus, pemilih gila, dll. Sekarang kita persoalakan masalah baru yg mencemaskan.

Apakah kita Harus diam saja yang dianggap sebagai cara mendukung @KPU_ID dalam bekerja? Tidak! Ini soal demokrasi kita, soal kelanjutan sejarah, soal bagaimana kita mempertahankan keberadaan kita sebagai bangsa dan negara. Ini bukan soal sederhana.

Visi pemimpin dalam negara demokrasi yang masih muda adalah perjudian. Dalam negara demokrasi yg mapan pun seorang presiden bisa menjungkirbalikkan sistem yg sudah mapan. Karena itu mengenal tuntas pemimpin luar dalam itu wajib.

Rasanya @KPU_ID telah abai dengan ini semua dan menganggapnya remeh. Semoga sisa waktu kita ini masih bisa kita gunakan untuk me@peebaiki bolong2 yang ada. Setidaknya debat dan Adu visi #capres2019 ini jangan basa-basi. Pertunjukan harus membedah siapa mereka. Semoga," tulis Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, rencana pembatalan sosialisasi visi misi paslon tersebut dikatakan oleh KPU berdasarkan kesepakatan dengan tim kampanye masing-masing paslon, Jumat (4/1/2019) malam.

"Sosialisasi visi-misi tadi malam juga sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Jadi, tidak lagi difasilitasi oleh KPU," kata Ketua KPU Arief Budiman saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019), dikutip dari Kompas.com.

Keputusan ini diambil KPU karena dirasa sulit jika harus memfasilitasi keinginan kedua tim sukses masing-masing paslon.

"KPU selalu mengatakan semua harus sepakat, kalau enggak, agak repot KPU. Karena masih punya ide yang beda, sosialisasi diputuskan dilakukan masing-masing paslon," ujar Arief. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kritikan Fahri HamzahFahri HamzahKomisi Pemilihan Umum (KPU)Pilpres 2019KPU Batalkan Pembacaan Visi Misi Paslon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved